US Terminal Gulf Coast telah memulai kembali beberapa ekspor minyak mentah setelah dihentikan karena badai Ida dan Nicholas. Menurut US Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan, sekitar 28% dari produksi minyak mentah di US Teluk Meksiko masih offline pada hari Kamis, meningkat dari 30% pada hari Rabu. Sementara itu, 42 dari 288 anjungan dievakuasi sebelum Ida tetap tanpa awak. BSEE mengatakan bahwa fasilitas yang mengalami kerusakan mungkin memerlukan beberapa saat sebelum kembali berfungsi.
Pedagang mengatakan bahwa eksportir minyak mentah Mars telah menawarkan alternatif kepada pelanggan, termasuk mengubah pelabuhan, menjadwal ulang pemuatan, atau beralih ke kelas lain. Akibatnya, harga Mars untuk pengiriman Oktober turun ke level terendah dua minggu dengan diskon 50 sen per barel terhadap US patokan berjangka. Analis mengatakan Mars akan menjadi kelas yang paling terpengaruh oleh badai. Royal Dutch Shell belum menyelesaikan penilaian kerusakan di fasilitas hub West Delta-143.
Data pelacakan kapal menunjukkan lebih dari 50 kapal tanker sedang menunggu untuk memuat atau membuang minyak di Louisiana dan Texas hingga awal Oktober. Beberapa kapal tanker yang dijadwalkan untuk memuat di Louisiana dialihkan ke Corpus Christi dan Galveston Offshore Lightering Area ( GOLA ) di Texas. Sementara itu, Pelabuhan Minyak Lepas Pantai Louisiana ( LOOP ) belum menerima kapal bongkar sejak Ida.