Search posts by:

Search posts by:

Newsletter successfully sent
Failed to send newletter

AlwaysFree: Faktor Dibalik Power Crunch China

Author: SSESSMENTS

Setidaknya sejak Maret, sektor industri China yang luas telah bergulat dengan lonjakan harga listrik dan pembatasan penggunaan secara sporadis. Namun, krisis listrik telah mulai melanda jutaan rumah tangga di negara ini. Akibatnya, para ekonom menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Pembatasan penggunaan listrik yang meluas terjadi setelah harga batu bara meroket karena beberapa faktor seperti permintaan yang kuat, kekurangan pasokan, dan standar emisi yang lebih ketat.

Pada akhir tahun 2020, Presiden Xi Jinping mengumumkan target China untuk memotong CO 2 emisi per unit GDP , atau intensitas karbon, lebih dari 65% pada tahun 2030 dari tingkat tahun 2005. Di bawah target ini, pemerintah provinsi bertanggung jawab untuk mengikuti pedoman pengurangan emisi. Namun, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China ( NDRC ) mengatakan hanya sepuluh dari 30 wilayah Tiongkok daratan yang mencapai tujuan pada paruh pertama tahun 2021.

Provinsi-provinsi yang gagal memenuhi targetnya diperintahkan untuk membatasi permintaan energi absolut mereka. Provinsi Zhejiang, Guangdong, Jiangsu, dan Yunnan meminta pabrik-pabrik untuk memangkas penggunaan listrik atau mengekang output. Beberapa penyedia daya juga meminta pengguna berat untuk memotong penggunaan selama jam sibuk (7-11 AM ) atau menangguhkan operasi sepenuhnya selama dua hingga tiga hari setiap minggu. Beberapa pengguna bahkan diminta untuk menutup operasi untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pembuatan baja, peleburan aluminium, manufaktur semen, dan produksi pupuk adalah beberapa sektor yang terkena dampak paling parah dari pembatasan listrik. Morgan Stanley melaporkan bahwa 7% dari kapasitas produksi aluminium dan 29% dari produksi semen di China terkena dampak kebijakan tersebut. Pengguna perumahan, terutama di timur laut China, juga terpengaruh. Pihak berwenang di beberapa bagian wilayah telah mengatakan kepada rumah tangga untuk membatasi penggunaan gelombang mikro dan pemanas air untuk menghemat listrik.

Tags: All Products,AlwaysFree,Asia Pacific,China,Coal,Indonesian,NEA

Published on September 28, 2021 11:18 AM (GMT+8)
Last Updated on September 28, 2021 11:18 AM (GMT+8)