Yordania akan mendapatkan gas Mesir melalui pipa melalui Yordania dan Suriah dalam rencana untuk meredakan krisis energi yang sedang berlangsung. Pemerintah dari empat negara menyetujui rencana tersebut pada hari Rabu, mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk mengimplementasikannya sesegera mungkin. Lebanon sedang berjuang dengan kekurangan listrik dan menipisnya pasokan bahan bakar impor sebagai bagian dari krisis keuangan yang lebih luas sejak 2019.
Namun, rencana untuk menyalurkan gas dari Mesir ke Lebanon dipersulit oleh US sanksi terhadap pemerintah Suriah. Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama, sementara para pejabat Libanon telah mendesak US untuk memberikan pengecualian. Sebagai tanggapan, Washington sedang mendiskusikan solusi dengan Bank Dunia, Yordania, dan Mesir.
Menteri Perminyakan Mesir Tarek El Molla mengatakan dia dan rekan-rekannya telah membuat peta jalan yang bertujuan untuk mulai memompa gas ke Lebanon pada kesempatan paling awal. Menteri energi Lebanon Raymond Ghajar mengatakan negara itu bekerja sama dengan Bank Dunia untuk mengamankan pembiayaan untuk memulai kembali pembangkit listrik di utara yang diperkirakan akan menghasilkan 450 pembangkit listrik. MW listrik.