Pada hari Minggu, pemerintah Sudan mencapai kesepakatan dengan pengunjuk rasa suku untuk melanjutkan ekspor minyak mentah Sudan Selatan melalui Pelabuhan Bashayer di Laut Merah.
Para pengunjuk rasa dari suku Beja di Sudan timur telah memblokir jalan dan memaksa pelabuhan Laut Merah ditutup dalam beberapa pekan terakhir. Mereka juga secara paksa menutup pipa yang membawa minyak mentah impor ke Khartoum.
Dewan yang berkuasa tidak merinci ketentuan perjanjian atau memberikan rincian lebih lanjut.
Sebelumnya pada hari Sabtu, kementerian energi dan minyak Sudan memperingatkan bahwa jika penyumbatan berlanjut, depot minyak pelabuhan akan penuh dalam waktu 10 hari, yang akan menyebabkan penghentian produksi dari ladang minyak Sudan Selatan.