Pembuat pupuk Norwegia Yara mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka membatasi produksi amonia di Eropa karena melonjaknya harga gas alam. Perusahaan mengatakan produksi amonia akan dikurangi menjadi 40% dari total kapasitas Eropa 4,9 juta ton/tahun pada minggu ini. Pemotongan produksi Yara diperkirakan memiliki efek riak meskipun Eropa masih dapat mengimpor amonia dari wilayah lain. Sebelumnya sesama produsen pupuk CF Industries Holdings juga mengatakan menangguhkan produksi di dua pabrik Inggris karena alasan yang sama.
Harga gas alam di Belanda TTF hub telah lebih dari tiga kali lipat tahun ini ke tingkat rekor pada hari Kamis. Produsen minyak dan gas Norwegia, Equinor, memperkirakan harga akan tetap tinggi selama musim gugur dan musim dingin mendatang. Harga energi yang tinggi memaksa pemerintah Eropa untuk campur tangan agar pabrik tetap beroperasi dan rumah tetap hangat.