- Seorang konverter Indonesia mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa pekan ini, perusahaannya telah mendapatkan sejumlah volume dari seorang produsen Saudi pada tingkat penawaran awal karena produsen itu tidak mau menerima permintaan untuk diskon. Sementara itu, konverter tersebut melewatkan pembelian kargo LDPE Film spot karena perusahaannya saat ini menggunakan lebih sedikit bahan LDPE. Sebelumnya, konverter itu menerima penawaran impor untuk HDPE Film, LDPE Film, dan LLDPE Film C4 dari produsen Saudi. Dibandingkan dengan dua bulan lalu, penawaran terbaru untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 tersedia dengan harga $100/ton lebih tinggi. Lebih lanjut ditambahkan, kargo ini akan dikirim langsung dari Timur Tengah. Adapun kargo asal Asia Tenggara, penawaran impor untuk HDPE Film asal Thailand bergerak $80/ton lebih tinggi dibandingkan dengan periode waktu yang sama. Namun, dibandingkan dengan level bulan sebelumnya, penawaran saat ini tetap tidak berubah. Dari sisi permintaan, konverter itu melihat sedikit peningkatan dalam hal permintaan untuk kantong plastik sekali pakai, tas plastik mode, dan kantong plastik roti, tetapi masih berada di bawah ekspektasi.
- Sementara di Filipina, seorang konverter lokal melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa mLLDPE Film C6 impor dari produsen Singapura meroket. Dibandingkan dengan penawaran yang diterima pada akhir bulan Mei, penawaran saat ini adalah $40/ton lebih tinggi, tercatat pada harga antara $1.080-1.160/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Filipina. Konverter itu mencatat bahwa produsen Singapura tersebut mempertahankan tingkat penawaran mereka di atas tingkat $1.000/ton disebabkan oleh biaya ethylene yang lebih tinggi dan keterbatasan pasokan LLDPE. Lebih lanjut ditambahkan, sebagian besar trader juga menawarkan kargo LLDPE Film C4 asal AS pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan bulan lalu, tersedia seharga antara $820-840/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama.