- Seorang konverter Indonesia memberikan rincian kepada SSESSMENTS.COM tentang update pasar PP terbaru. Menurut konverter itu, sebagian besar konverter menghadapi tekanan penjualan di tengah ketidakpastian pasar, meningkatnya kekhawatiran terhadap wabah Coronavirus, dan depresiasi Rupiah Indonesia terhadap Dolar AS. Dalam hal harga, konverter itu belum menerima penawaran impor baru sejauh ini. Lebih lanjut ditambahkan, penawaran impor saat ini yang tersedia di pasar dianggap tidak menarik karena melemahnya Rupiah. Pada tanggal 18 Maret, Rupiah Indonesia terdepresiasi 4,5%, mencapai IDR16.000 per Dolar AS, level yang tidak terlihat lagi sejak krisis 1998.
- Menurut seorang trader lokal, pemerintah Filipina telah memerintahkan sebagian besar perusahaan untuk menutup operasionalnya, karena pemberlakuan karantina wilayah di sepertiga negara itu. Karena situasi ini, trader tersebut mencatat bahwa jasa pengiriman dan transportasi terpukul karena para pekerja gudang dan sopir pengiriman tidak dapat melaksanakan tugas pekerjaan mereka saat bekerja dari rumah. Oleh karena itu, trader itu tidak dapat mengirimkan kargo kepada pelanggan mereka.
*Penawaran dalam ketentuan 30 days credit term