- Seorang konverter di Filipina memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa permintaan untuk produk jadi sangat lesu. Agar sesuai dengan permintaan yang lesu itu, konverter tersebut hanya menjalankan kapasitas operasinya pada level 50% dari tingkat produksi normal. Para pembeli masih tetap berhati-hati dalam menjalankan bisnisnya karena banyaknya ketidakpastian yang ada di pasar di tengah-tengah kekhawatiran pada bertambahnya jumlah kasus COVID-19. Dari sisi penawaran, penawaran untuk grade PP Homo Raffia lokal yang saat ini berada pada harga PHP64.000/ton ($1.291/ton) dalam tunai, basis FD dianggap cukup terjangkau sebab biasanya penawarannya berada di atas level harga PHP70.000/ton ($1.412/ton). Meskipun demikian, tidak seorangpun memiliki keinginan untuk membeli sejumlah bahan. Di waktu mendatang, pasar PP di Filipina diperkirakan akan tetap lambat sampai akhir bulan Juli.
- Sementara itu, di Vietnam, seorang trader lokal di negara tersebut menginformasikan kepada SSESSMENTS.COM bahwa penawaran PP Homo Raffia impor untuk pekan yang berawal tanggal 6 Juli cukup terbatas. Tetapi, hal tersebut tidak mengarah ke masalah yang signifikan karena minat pembelian yang melemah dibandingkan dengan pekan lalu. Akhir-akhir ini, sebagian besar trader menanyakan harga hanya untuk acuan, tanpa ada keinginan untuk membeli. Perbincangan pasar mengatakan bahwa kesepakatan harga kargo PP Homo Raffia yang berasal dari India dicapai pada level $940/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Vietnam. Level harga ini bergerak $20/ton lebih rendah dibandingkan dengan penawaran yang tersedia pada pekan lalu. Demikian pula, kesepakatan untuk kargo PP Homo Raffia dari produsen utama polyolefin Saudi dibentuk pada harga $890/ton. Sementara pada pekan lalu, penawaran berkisar pada level $920-940/ton. Kenyataan bahwa para pemasok berniat menjual pada tingkat harga yang lebih rendah adalah bukti dari pasar yang lambat.