- Produsen utama petrokimia India menerapkan perubahan harga yang berbeda di bulan Mei
- Peningkatan permintaan terlihat sejak pekan kedua bulan ini
- Pasar PE diprediksi akan terus membaik ke depannya
Sebagaimana diinformasikan kepada SSESSMENTS.COM, produsen utama petrokimia India menyesuaikan turun penawaran HDPE Blow Moulding dan LLDPE Film C4 masing-masing sebesar INR3.000/ton ($40/ton) dan INR2.000 ($27/ton). Sementara untuk grade LDPE, penawarannya turun sebesar INR3.000/ton ($40/ton) kecuali untuk LDPE Extrusion Coating dan Lamination yang tetap stabil. Semua penyesuaian harga berlaku mulai tanggal 1 Mei 2020. Pada pekan berikutnya, penawaran untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 dari produsen utama petrokimia India tetap stabil pada perbandingan pekanan. Demikian juga, penawaran untuk HDPE Film, HDPE Blow Moulding, dan LDPE Film localized asal Timur Tengah dari pihak para trader dipertahankan tetap stabil dibandingkan dengan periode waktu yang sama. Pada pekan yang dimulai tanggal 18 Mei, produsen utama petrokimia India meningkatkan penawaran HDPE Film sebesar INR1.000/ton ($13/ton) dan sebesar INR2.000/ton ($27/ton) untuk LDPE Film dan LLDPE Film C4 yang berlaku mulai dari tanggal 21 Mei 2020. Pada pekan terakhir bulan itu, kenaikan sebesar INR2.000/ton ($27/ton) dari pekan sebelumnya tercatat untuk kargo LLDPE Film C4 lokal. Demikian pula, penawaran untuk kargo HDPE Film dan LDPE Film localized asal Timur Tengah juga meningkat antara INR2.000-3.000/ton ($27-40/ton) dan masing-masing sebesar INR3.000/ton ($40/ton) pada perbandingan pekanan.
Di pasar impor, penawaran untuk HDPE Film asal AS pada pekan yang dimulai tanggal 4 Mei melonjak $30-40/ton pada perbandingan pekan-ke-pekan, tercatat seharga $740/ton. Sumber pasar lain mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaan tersebut menerima penawaran HDPE Film asal AS dengan harga $710/ton. Namun, sumber pasar tersebut ragu-ragu dalam melakukan pembelian karena persediaan yang cukup di tangan meskipun penawaran dianggap cukup kompetitif. Beralih ke pekan kedua bulan itu, penawaran untuk HDPE Film asal AS tercatat lebih tinggi antara $50-60/ton dibandingkan dengan dua pekan sebelumnya dengan pengiriman dari Taiwan. Pada pekan berikutnya, peningkatan antara $20-40/ton dari pekan sebelumnya tercatat untuk kargo LDPE Film impor asal Uni Emirat Arab. Demikian juga, penawaran untuk HDPE Film asal AS juga tercatat lebih tinggi $30/ton dibandingkan periode waktu yang sama. Pada pekan terakhir bulan Mei, penawaran untuk kargo HDPE Film impor dari berbagai negara asal tercatat berada pada harga $750-770/ton. Untuk LDPE Film, penawaran untuk kargo asal Timur Tengah dan Amerika Utara masing-masing adalah $840-870/ton dan $800/ton. Sementara untuk LLDPE Film C4, penawaran untuk kargo asal Timur Tengah dan Amerika Utara berkisar antara $720-760/ton. Semua dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama India.
Menyusul peningkatan satu hari terbesar dalam kasus Coronavirus, pemerintah India memutuskan untuk memperpanjang lockdown hingga tanggal 31 Mei 2020. Untuk menghindari penurunan lebih lanjut pada sektor ekonomi, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan beberapa bisnis di area zona hijau (area tanpa konfirmasi kasus selama 21 hari berturut-turut) untuk melanjutkan aktivitas produksi. Menurut sumber pasar yang melaporkan kepada SSESSMENTS.COM, permintaan PE dalam dua pekan pertama di India masih tetap lesu meskipun ada relaksasi lockdown karena sebagian besar wilayah metropolitan di India, seperti Delhi dan Mumbai masih tetap berada dalam lockdown. Namun, sedikit peningkatan permintaan tercatat pada pekan ketiga bulan itu karena sebagian besar bisnis di daerah berisiko rendah diizinkan untuk melanjutkan produksi di bawah pedoman keselamatan. Sumber pasar menambahkan bahwa di Gujarat, sebagian besar pabrik hilir sudah berjalan pada tingkat 70% dari kapasitas normal. Permintaan masih ada hingga akhir bulan yang didukung oleh dimulainya kembali industri. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan selama bulan tersebut. Pada sektor produksi, sumber pasar menginformasikan bahwa Indian Oil Corporation Ltd (IOCL) telah melanjutkan produksi di pabrik HDPE berkapasitas 300.000 ton/tahun milik perusahaan yang berlokasi di kompleks Panipat pada pekan yang dimulai tanggal 11 Mei.
Untuk prospek, sumber pasar memprediksi bahwa pasar PE di India akan terus membaik pada bulan Juni. Namun, aktivitas pembelian akan melemah lagi begitu para pembeli sudah memiliki persediaan yang cukup. Setelah itu, pasar kemungkinan besar akan tetap stabil karena sebagian besar pemain menunggu masalah Coronavirus untuk apat terselesaikan, katanya pada SSESSMENTS.COM.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE India:
WeeklySSESSMENTS: India PE Prices Week Starting May 4
WeeklySSESSMENTS: India PE Prices Week Starting May 11