Para pelaku pasar di Vietnam memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa bea masuk anti dumping pada BOPP Film impor dari beberapa negara diperkirakan akan masih tetap ada setelah pemerintah Vietnam mengumumkan keputusan akhir mengenai masalah ini. Sebelumnya pada bulan April 2019, para produsen lokal meminta penyelidikan terhadap anti dumping kepada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (MoIT) pada Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) Film impor dari Malaysia, Thailand, dan Cina.
Investigasi yang dimulai pada bulan Agustus 2019 menemukan bahwa peningkatan signifikan untuk volume BOPP Film impor selama proses penyelidikan menyebabkan cedera pada produksi lokal. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (MoIT) mengeluarkan keputusan awal untuk memberlakukan sementara bea masuk anti dumping pada BOPP Film dari negara-negara tersebut pada tanggal 18 Maret 2020. Bea masuk tersebut berkisar antara 14,99% hingga 43,04% untuk asal Cina, antara 10,91% hingga 23,05% untuk asal Malaysia dan sebesar 20,35% untuk asal Thailand. SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa bea masuk anti dumping sementara masih tetap berlaku hingga akhir bulan Juli. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk keputusan akhir.
“Setelah bea masuk sementara tidak berlaku lagi, pemerintah akan mengumumkan keputusan akhir. Lebih memungkinkan untuk pemerintah tidak menghapus bea masuk anti dumping untuk BOPP Film asal negara tersebut. Namun, mungkin terdapat beberapa perubahan dalam persentase untuk masing-masing negara tergantung pada temuan akhir,” salah satu sumber pasar mengatakan kepada SSESSMENTS.COM.
