Sumber-sumber pasar memberitahu SSESMENTS.COM bahwa Borealis pada hari Senin menyatakan force majeure pada operasi cracker uapnya yang berkapasitas 625.000 ton/tahun di Stenungsund, Swedia, setelah terjadi insiden kebakaran. Terkait dengan insiden itu, produsen tersebut menutup cracker dan pabrik LDPE-nya, mengakibatkan kekurangan grade LDPE tertentu, termasuk film, masterbatch, dan kawat dan kabel.
Borealis telah memberitahu pelanggan yang terkena dampak dengan mengatakan akan meminimalkan dampak dengan memasok mereka dari fasilitas produksi polyolefin lainnya. Perusahaan tersebut, bagaimanapun, belum mengatakan kapan akan mencabut FM dan memulai kembali unit LDPE. Sumber pasar mengatakan kepada SSESMENTS.COM bahwa FM itu hanya mempengaruhi unit LDPE, sementara unit polyolefin lainnya di Stenungsund masih terus beroperasi.
