Seorang sumber pasar yang mengetahui tentang masalah ini melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa Borouge telah mengoperasikan kembali unit crackernya setelah adanya maintenance rutin selama satu bulan. Seperti yang diinformasikan, unit cracker No. 1 milik perusahaan itu telah dioperasikan sejak pertengahan bulan Maret. Terletak di Ruwais, Uni Emirat Arab, cracker ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 600.000 ton/tahun ethylene.
Tags: Ethylene,Indonesian,Middle East,News,PE,UAE
Published on March 31, 2020 11:58 AM (GMT+8)Last Updated on March 31, 2020 11:58 AM (GMT+8)