Cina berencana untuk meningkatkan perdagangan dengan mengurangi biaya pelabuhan untuk impor dan ekspor. Sumber pasar memberikan informasi kepada SSESSMENTS.COM. Cina sedang menghadapi permintaan dari luar yang lebih rendah dikarenakan pandemi COVID-19 terus mendatangkan malapetaka pada ekonomi global. Menteri Transportasi mengatakan kargo dan kontainer yang diletakan melalui pelabuhan negara tersebut turun masing-masing 4,6% dan 8,5% dari tahun ke tahun pada kuartal pertama. Angka-angka ini menyoroti tantangan untuk mencapai kegiatan ekonomi yang penuh selama pandemi.
Bulan lalu, Cina mengurangi atau menunda beberapa biaya pelabuhan dari tanggal 1 Maret sampai 30 Juni. Beberapa importir di pesisir Cina memperkirakan hal tersebut akan menguntungkan mereka sekitar $1/ton. Namun, mereka diperkirakan tidak dapat mengambil keuntungan secara penuh dari perencanaan pengurangan biaya itu dikarenakan karena kuota impor yang terbatas. Beberapa provinsi di pesisir Cina telah memperketat pembatasan batubara impor, seperti yang dilaporkan untuk melindungi pasar domestik yang mana sudah kelebihan pasokan.
Sumber pasar memperkirakan rencana pengurangan biaya itu akan diimplementasikan pada fase bertahap dan mungkin melibatkan penghematan biaya sekitar CNY7 miliar ($1miliar) bagi para pengguna pelabuhan Cina. Pihak berwenang belum mengungkapkan jangka waktu yang tepat dari pengurangan biaya yang diusulkan.