Pada hari Jumat, tanggal 24 April, pemerintah Indonesia akan membatasi semua perjalanan dalam upaya pencegahan warga negara untuk berpartisipasi dalam mudik pada akhir bulan Ramadhan untuk tradisi tahunan Idul Fitri untuk mencegah penyebaran Coronavirus. Pemerintah melarang semua jenis transportasi publik dan pribadi melalui jalur laut, udara, darat dan kereta api memasuki dan meninggalkan wilayah yang telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan zona merah dari wabah COVID-19 untuk sementara waktu. Lebih lanjut ditambahkan, semua penerbangan domestik dan luar negeri, baik penerbangan komersial maupun carteran akan ditangguhkan hingga tanggal 1 Juni. Demikian juga, pembatasan transportasi darat berlangsung hingga tanggal 31 Mei, sedangkan untuk transportasi laut akan ditangguhkan hingga tanggal 8 Juni. Namun, larangan itu tidak akan mempengaruhi transportasi kargo atau kendaraan yang melayani tujuan khusus, SSESSMENTS.COM mencatat.
Para pelaku pasar Indonesia memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa saat ini, tidak ada masalah terkait pengiriman. Meskipun ada pembatasan perjalanan untuk penumpang, beberapa produsen di wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) menyatakan bahwa pengiriman kargo masih normal. Demikian juga, tidak ada masalah pengiriman di Solo dan daerah sekitarnya yang dilaporkan. “Pembatasan itu tidak mempengaruhi aktivitas pengiriman karena pemasok kami, produsen utama polyolefin Indonesia, sudah memiliki persetujuan dan juga transportasi yang dilarang tidak berlaku untuk logistik bahan baku, oleh karena itu semua masih lancar,” konverter yang berbasis di Solo itu menyatakan
Namun, salah satu trader Indonesia mengkonfirmasikan bahwa sejak pekan lalu, pelanggan meminta untuk menjadwal ulang pengiriman karena perusahaannya hanya dapat mengirim satu truk material berdasarkan izin dispensasi truk; karenanya, pengiriman barang akan tertunda dan membutuhkan waktu lebih lama. Lebih lanjut ditambahkan, pintu masuk tol ke Jakarta macet karena identifikasi dan pemeriksaan oleh petugas polisi untuk memastikan tidak ada penumpang yang pergi saat mudik. Sedangkan dari pasar impor, untuk pengiriman kargo Jawa Tengah, sejauh ini pengiriman masih sesuai jadwal.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait:
NewsSSESSMENTS: Produsen Utama PVC Indoensia Umumkan Penawaran Pengiriman Bulan Mei ke Asia Tenggara
NewsSSESSMENTS: Kargo LLDPE Film C4 Asal Indoensia ke Cina Disepekati di Bawah Level Ambang Batas