Sebagaimana dicatat oleh SSESSMENTS.COM, depresiasi Rupiah telah menguatkan harga PS lokal tetapi menempatkan trader Indonesia dalam dilema. Pada pekan yang dimulai tanggal 29 Juni, trader melaporkan telah menerima penawaran untuk pengiriman bulan Juli untuk GPPS Injection dan HIPS Injection dari seorang produsen PS Indonesia dengan kenaikan luar biasa sebanyak $100/ton pada perbandingan bulan ke bulan. Menyusul kenaikan yang dibuat oleh produsen itu ditambah dengan depresiasi mata uang lokal, trader tersebut memutuskan untuk menawarkan kedua kargo itu kepada pelanggan mereka dalam mata uang Rupiah pada harga Rp1.000.000-1.500.000/ton ($67-103/ton) lebih tinggi dari level pekan lalu.
Meskipun mampu menopang harga, trader tersebut agak khawatir tentang depresiasi mata uang mengingat permintaan domestik yang lemah. Mengutip bahwa depresiasi mata uang lokal telah membawa pembeli Indonesia untuk menepi saja. Pada saat yang sama, para pembeli juga lebih suka memantau pergerakan mata uang lebih lanjut sebelum membuat keputusan terkait pembelian. Berbicara mengenai permintaan, trader itu lebih lanjut menambahkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa penjualan secara keseluruhan untuk peralatan rumah tangga dan kemasan makanan di pasar domestik tercatat lesu pekan ini.