Seorang konverter di Filipina menginformasikan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaan tersebut telah menerima penawaran untuk kargo HDPE Film dari produsen asal Malaysia dengan pengurangan harga yang signifikan. Dibandingkan dengan bulan Maret, penawaran terbaru HDPE Film dari produsen tersebut muncul dengan pengurangan harga sebanyak $120/ton. Meskipun ada potongan harga yang signifikan, konverter itu masih ragu untuk membeli beberapa bahan karena produsen tersebut mengatakan bahwa pelanggan tidak dapat mengajukan keterlambatan pengiriman, pengiriman kargo harus pada bulan Mei. Disisi lain, konverter itu saat ini memiliki persediaan yang cukup di tengah permintaan produk yang melambat.
Sumber pasar tersebut menjelaskan lebih lanjut bahwa saat ini, pabrik-pabrik masih beroperasi pada tingkat 25% dari kapasitas normal dan hanya 25% dari karyawan yang dapat bekerja. Sampai saat publikasi berita ini, tidak ada pengumuman resmi yang berkaitan dengan perpanjangan lockdown di Filipina. Namun, karena jumlah kasus per hari ini masih tinggi, di atas 200 kasus dalam sehari, pemerintah berencana untuk memperpanjang lockdown hingga pertengahan bulan Mei. Konverter itu berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa pandemi Coronavirus mungkin belum akan berakhir pada bulan Mei, tetapi mungkin akan mulai membaik pada bulan Juni
Untuk pengiriman bulan April, produsen tersebut mengurangi penawaran untuk HDPE Film dan LDPE Film ke pasar Indonesia masing-masing sebanyak $20/ton dan $110/ton ke Filipina, penawaran untuk pengiriman bulan April untuk HDPE Film dari produsen turun $40/ton. Untuk pasar lokal, SSESSMENTS.COM mencatat penawaran untuk HDPE Film dan LDPE Film turun sebesar MYR200/ton ($46/ton). Semua dibandingkan dengan tingkat pada bulan Maret.
Klik link dibawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE asal Filipina :
NewsSSESSMENTS: Leading Philippines Polyolefins Producer Adjusted LLDPE Offers Steeply
NewsSSESSMENTS: Pengirimian Kargo LDPE dari Thailand ke Indonesia Tertunda