Sumber pasar di Filipina menginformasikan kepada SSESSMENTS.COM bahwa JG Summit Petrochemical Corporation memutuskan untuk menunda mulainya peningkatan kapasitas unit di hilir karena pandemi Coronavirus. Perluasaan ini diperkirakan akan dimulai pada bulan Juni tetapi langkah-langkah penanganan Coronavirus mempengaruhi pekerjaan, dan sekarang perusahaan itu berencana memulai unit pada kuartal keempat tahun 2020.
Kapasitas ekspansi mencakup unit butadiene extraction yang baru dengan kapasitas sebanyak 70.000 ton/tahun, unit HDPE dengan kapasitas sebanyak 250.000 ton/tahun, dan perluasan pabrik PP dengan kapasitas sebanyak 300.000 ton/tahun. JG Summit juga akan menunda dimulainya pabrik aromatik baru ke kuartal keempat karena alasan yang sama. Pabrik aromatik tersebut akan memiliki kapasitas untuk memproduksi grade solvent dicampur xylenes sebanyak 46.000 ton/tahun, kapasitas untuk memproduksi toluena sebanyak 76.000 ton/tahun, dan kapasitas untuk memproduksi benzena sebanyak 126.000 ton/tahun.
Seperti yang SSESSMENTS.COM catat, JG Summit menyelesaikan pekerjaan untuk meningkatkan produksi ethylene hingga 50% menjadi 480.000 ton/tahun dan meningkatkan output propylene sebesar 25% menjadi 240.000/tahun pada bulan Februari.