Kargo PP impor masih tetap gagal menarik minat pembeli untuk memberikan tanggapan yang diinginkan dari pasar Indonesia pekan ini. Seorang trader memberikan informasi pada SSESSMENTS.COM bahwa penawaran PP impor pekan ini dari Vietnam dan Korea Selatan tetap stabil dibandingkan pekan sebelumnya. Kargo PP Homo Raffia dan PP Homo Injection asal Vietnam tersedia dengan harga $1.010/ton sedangkan BOPP dengan harga $1.020-1.030/ton. Untuk grade PP Block Copolymer, trader tersebut menawarkan kargo asal Korea Selatan pada harga $1.040-1.050/ton. Pekan ini, trader tersebut juga menerima penawaran untuk grade PP Homo Film dari seorang produsen Vietnam seharga $1.040-1.050/ton. Semua dalam LC at sight, basis CFR Pelabuhan Utama Indonesia. Trader itu menunjukkan bahwa produsen tersebut kembali memproduksi grade ini setelah menyesuaikan formula yang menghasilkan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
Trader tersebut menambahkan bahwa penawaran mereka belum pasti, kesepakatan harga dapat dicapai lebih rendah dari tingkat penawaran awal tergantung pada tawaran awal dan jumlah pembelian. Setelah itu, beberapa pelanggan sudah mencoba mengajukan tawaran untuk grade PP Homo Raffia dan PP Homo Injection di harga $40/ton lebih rendah dari level awal, tetapi trader tersebut menolak tawaran itu karena mereka tidak bisa menjual dengan harga serendah itu. Trader tersebut berkomentar bahwa sentimen pembelian di pasar Indonesia sama dengan pekan sebelumnya dengan para pembeli yang masih tetap enggan melakukan pembelian. Sebagian besar pelanggan dari trader itu mengambil sikap menunggu dan melihat saja setelah mengetahui level penawaran awalnya. SSESSMENTS.COM mencatat bahwa para konverter khawatir terhadap lesunya penjualan produk sehingga mereka sangat berhati-hati dalam membeli bahan dan, seperti yang disebutkan oleh trader itu, mungkin mengurungkan niat karena harga yang tinggi.
Ke depannya, trader itu berbagi mengenai pendapat mereka kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga PP impor tidak akan mampu bertahan pada tingkat harga yang tinggi karena permintaan belum meningkat. Mungkin ada beberapa penyesuaian menurun pada hari-hari yang akan datang, trader tersebut berpendapat.