Pada perbandingan bulanan, kesepakatan untuk kargo PE asal Timur Tengah ke Indonesia menunjukkan perbedaan harga hingga tiga digit. Penawaran PE impor untuk pengiriman bulan Juli dari salah satu produsen PE Timur Tengah telah meningkat sebesar $100/ton untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4, dibandingkan dengan level untuk pengiriman bulan Juni. Untuk HDPE Film, produsen tersebut mempertahankan penawaran tetap kuat tanpa adanya peluang untuk bernegosiasi. Sementara untuk LLDPE Film C4, kesepakatan harga disimpulkan pada level $10/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal. Dibandingkan dengan transaksi bulan lalu, HDPE Film dan LLDPE Film C4 disimpulkan masing-masing pada harga $110/ton dan $90/ton lebih tinggi. Untuk kargo asal Asia Tenggara, konverter itu menjelaskan, “Kami menerima penawaran untuk LLDPE Film C4 dari Filipina dengan harga $900/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia. Namun, kami sudah terlambat untuk mengajukan tawaran dan pemasok telah menjual habis semua alokasinya,” sebagaimana dinyatakan kepada SSESSMENTS.COM.
Di pasar lokal, rumah dagang lokal terbesar di negara ini juga menawarkan pada tingkat harga yang tinggi baru-baru ini, karena perusahaannya tidak memiliki tekanan persediaan. Sedangkan untuk kargo localized, pada pekan yang dimulai tanggal 29 Juni HDPE Film dan LLDPE Film C4 asal Thailand tersedia dengan harga Rp13.900.000/ton ($968/ton) dalam tunai, basis FD dan belum termasuk PPN 10%. Kargo akan dikirim pada bulan Agustus. Pasokan yang terbatas untuk kargo asal Thailand diperkirakan akan terjadi hingga bulan Agustus karena produsen itu berencana untuk menutup pabrik LLDPE yang berkapasitas 400.000 ton/tahun mulai dari tanggal 20 Juli untuk tujuan maintenance. Pasokan yang terbatas dari pihak produsen itu akan memberikan dukungan untuk kenaikan harga PE di waktu mendatang, katanya pada SSESSMENTS.COM.