Produsen petrokimia global, LyondellBasell, telah menurunkan tingkat operasi di sistem penyulingan dan petrokimia di seluruh dunia pada kuartal kedua tahun 2020 karena lemahnya permintaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, menurut CEO perusahaan, Bob Patel, pada hari Jumat. Beliau mencatat bahwa unit olefin & poliolefin milik LyondellBasell akan beroperasi pada tingkat 70%-80% dari kapasitas resmi pada kuartal ini di AS dan beroperasi pada kapasitas 80%-85% dari kapasitas resmi pada di Eropa.
Meskipun berkurang, LyondellBasell diperkirakan tidak akan menutup unit cracker dan polyethylene (PE)-nya, sumber pasar mengatakan kepada SSESSMENTS.COM. Menurut Patel, penurunan permintaan tidak mencapai tingkat di mana perusahaan akan mempertimbangkan untuk menutup kapasitas PE. Patel memperkirakan penurunan tersebut telah mencapai titik terendah jangka pendek di bulan April dan akan mulai membaik di bulan Mei. Patel juga menambahkan bahwa perusahaannya memperkirakan berkurangnya prospek secara signifikan lebih lanjut pada harga PE asal AS, dengan mempertimbangkan kenaikan harga etana.
Seperti yang dicatat oleh SSESSMENTS.COM, produsen petrokimia lainnya seperti ExxonMobil, Phillips 66, dan Eastman Chemical, telah mengumumkan upaya untuk menyesuaikan tingkat operasi dan mengurangi biaya untuk menangani pandemi. Pada tanggal 30 April, Dow mengatakan akan menutup lini PE di Freeport, Texas, unit PE fase gas di Seadrift, Texas, unit PE fase gas lainnya di Bahia Blanca, Argentina, dan dua unit elastomer di Louisiana untuk menghindari kelebihan pasokan.