Memiliki tekanan persediaan yang tinggi, produsen utama polyolefin Indonesia memutuskan untuk mengekspor kargo PP Homo Raffia, sumber pasar melaporkan pada SSESSMENTS.COM. Selama beberapa pekan terakhir, produsen tersebut telah memiliki tingkat persediaan yang tinggi karena sentimen pasar berubah lebih bearish di tengah kondisi ekonomi makro yang pesimistis. Di pasar domestik, produsen tersebut melaporkan telah menjual secara agresif dan berusaha melepas kargo dengan harga menarik untuk mendorong penjualan pada pekan ini.
Untuk pekan yang berawal tanggal 20 Juli, salah satu trader Cina melaporkan telah menerima penawaran baru untuk grade PP Homo Raffia untuk pengiriman bulan Agustus dari produsen utama polyolefin Indonesia. Seperti yang diinformasikan, trader itu menerima penawaran impor untuk grade PP Homo Raffia langsung dari produsen dengan harga $990/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Cina. Namun, trader itu tidak melakukan pembelian setelah mempertimbangkan kualitas bahannya.
Selain itu, SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi bahwa pada pekan sebelumnya, seorang trader asal Vietnam menawarkan kargo dari produsen itu ke pasar Cina, tetapi tidak mau mengungkapkan kutipan harga pastinya. Menanggapi hal tersebut, sebagian besar pelanggan di Cina mengajukan tawaran pada harga $930/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama. Namun, trader itu menolak untuk menerima tawaran di bawah level harga $960/ton karena perusahaannya tidak mau menerima permintaan diskon yang besar.
