Seorang trader yang berbasis di Thailand mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga PE impor di pasar Asia Tenggara terus rally, didukung oleh kenaikan yang kuat pada minyak mentah berjangka. Dibandingkan dengan pekan lalu, trader tersebut mengajukan kenaikan harga antara $30-50/ton untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 asal Thailand ke pasar Asia Tenggara. Tren di pasar internasional di tengah rally tanpa henti dalam harga minyak mentah disebut sebagai alasan utama di balik penyesuaian harga. Mengenai resin PP, trader itu mengungkapkan bahwa penawaran impor saat ini dari para produsen Thailand berada di atas level $1.000/ton, yang mana dianggap terlalu tinggi untuk dapat dijangkau.
Trader tersebut menambahkan bahwa sebagian besar trader saat ini berusaha untuk mendorong penawaran untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 di atas level $950/ton kepada pelanggannya, tetapi mendapat tanggapan kurang baik dari para pelanggan di Asia Tenggara. Kesepakatan harga yang dicapai masih tetap terbatas karena beberapa pembeli di wilayah tersebut terus menolak tingkat penawaran yang lebih tinggi. Sampai saat ini, sebagian besar kesepakatan harga dicapai di Indonesia karena pasokan yang relatif ketat di pasar lokal, khususnya untuk grade LLDPE. SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa produsen utama polyolefin Indonesia telah menghadapi masalah teknis di pabrik LLDPE mereka, yang mengakibatkan kekurangan pasokan di pasar.
Mengenai prospek, trader tersebut menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga PE impor di Asia Tenggara kemungkinan akan tetap kuat di waktu mendatang, didukung oleh kenaikan harga bahan baku.