Sumber-sumber pasar memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa penawaran PP Homo Raffia impor kembali ke wilayah empat digit karena kekurangan pasokan. Para pembeli di Indonesia dilaporkan menghadapi kesulitan dalam mengamankan kargo PP Homo Raffia karena sebagian besar produsen memiliki persediaan yang rendah hingga nol. Pekan ini, penawaran dari seorang produsen PP Thailand untuk PP Homo Raffia berada di harga $1.000/ton dan juga mengutip alokasi yang terbatas sebagai alasan penawaran yang tinggi tersebut. Demikian juga, penawaran dari produsen PP Thailand lainnya untuk PP Homo Injection ke Vietnam berada pada tingkat yang sama karena jumlah yang terbatas. Pada perbandingan mingguan, penawaran meningkat sebesar $50/ton.
Untuk kargo PP Homo Raffia asal Timur Tengah, seorang konverter Indonesia mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaan tersebut berhasil mencapai kesepakatan harga pada $870/ton. Namun, ketika konverter meminta volume tambahan, produsen tersebut memberi tahu bahwa kargo tidak lagi tersedia. Konverter itu kemudian melanjutkan untuk membuat kesepakatan harga dengan produsen PP Timur Tengah lainnya pada $30/ton lebih tinggi dari kesepakatan harga sebelumnya karena dibandingkan dengan penawaran lokal, tingkat kesepakatan harga masih lebih kompetitif. Untuk kargo asal India, penawaran ada pada level $850/ton tetapi karena pengirimannya pada bulan Agustus, konverter itu tidak tertarik untuk membeli kargo tersebut.
Sama halnya dengan PP Homo Raffia, ketersediaan PP Homo Film impor ke Indonesia juga terbatas. Para pelaku pasar menginformasikan kepada SSESSMENTS.COM bahwa banyak para produsen Timur Tengah dan Asia Tenggara tidak memiliki penawaran untuk kargo PP Homo Film. Karenanya, penawaran yang tersedia untuk produk ini tegas. Penawaran dari seorang produsen Saudi berada di harga $950/ton dan bid pada $50/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal ditolak oleh produsen. Semua penawaran impor dalam LC at sight, basis CIF.
Dari pasar lokal, kurangnya pasokan untuk PP Homo Raffia dan PP Homo Film juga dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM. Menurut rumor yang beredar di pasar, tingkat persediaan yang rendah dari produsen lokal dikarenakan produsen telah menjual banyak bahan pada bulan lalu.
