Seorang konverter Indonesia melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa penawaran untuk kargo PP impor asal Filipina tercatat berada pada level yang luar biasa. Untuk pekan ini, penawaran untuk PP Homo Raffia impor asal Filipina melalui para trader ke pasar Indonesia berada pada harga $1.000/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia. Konverter tersebut memutuskan untuk melewatkan pengadaan untuk kargo tersebut karena penawaran dianggap terlalu tinggi. Selain itu, penawaran akan lebih tinggi lagi setelah biaya custom clearance ditambahkan. Pada bulan Juli, pada saat publikasi berita ini, penawaran tertinggi untuk PP Homo Raffia impor di pasar Asia Tenggara berasal dari seorang produsen Thailand yang berada pada harga $1.060/ton sedangkan dari Timur Tengah, kargo milik produsen utama polyolefin Saudi tersedia pada harga $1.020/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama.
Saat ini, konverter tersebut masih menunggu kargo PP Homo Raffia asal Vietnam sebanyak tiga kontainer untuk tiba di gudang perusahaan. Sementara enam kontainer lain dijadwalkan tiba di pelabuhan pada tangal 11 Juli dan 16 Juli. Konverter itu menambahkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa tidak ada penawaran spot yang tersedia untuk kargo PP asal Vietnam karena persediaan terbatas sementara perusahaan berhasil mengamankan beberapa bahan dalam basis kontrak. Untuk BOPP, pasokan dari produsen utama polyolefin Indonesia masih normal.
Mengenai kondisi pasar, konverter tersebut menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa transisi lockdown di Jakarta memiliki dampak yang terbatas karena permintaan untuk produk jadi perusahaan seperti kemasan makanan dan kemasan pakaian masih berdatang. Ke depannya, konverter tersebut berpendapat bahwa kesempatan untuk kenaikan harga terbatas karena permintaan mendasar untuk produk jadi belum dapat dianggap kuat.