Seorang konverter lokal di Indonesia menginformasikan bahwa pengiriman kargo HDPE Film dari Uni Emirat Arab ke negara ini akan ditunda hingga pertengahan bulan Juli. Lebih lanjut dijelaskan, pada akhir bulan Mei, konverter itu membeli kargo HDPE Film asal Emirat untuk pengiriman bulan Juni. Namun, seperti yang diberitahukan kepada SSESSMENTS.COM, pengiriman untuk kargo ini akan ditunda hingga pertengahan bulan Juli. Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai alasan di balik keterlambatan tersebut.
Dalam hal penawaran, meskipun tertunda, pekan ini, konverter tersebut masih membeli sejumlah kecil HDPE Film dari produsen yang sama di tingkat yang sama dengan penawaran awal di harga $740/ton, dengan alasan bahwa harga saat ini adalah penawaran khusus. Sementara untuk kargo asal negara lain, konverter itu menerima penawaran HDPE Film dan LLDPE Film C4 asal Kuwait masing-masing seharga $790/ton dan $770/ton. Sementara untuk kargo asal Filipina, basis data harga SSESSMENTS.COM menunjukkan bahwa HDPE Film dan LLDPE Film C4 tersedia pada tingkat yang sama pada harga $820/ton, namun kargo ini telah terjual habis. Semua penawaran impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia.
Di pasar domestik, penawaran untuk HDPE Film melalui rumah dagang lokal terbesar di Indonesia tersedia dalam mata uang Dolar AS dengan harga $1.004/ton dalam tunai, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%. Dari sisi pasokan, pasokan PE di pasar terbatas karena sebagian besar pemasok memiliki persediaan yang rendah di tangan setelah memutuskan untuk tidak membangun persediaan sebelum liburan Idul Fitri. Dengan demikian, saat ini, mereka mulai melakukan pengadaan. Karena itu, konverter tersebut berpendapat bahwa harga PE diperkirakan akan turun pada bulan Juli atau Agustus karena pada saat itu, kargo impor akan mulai membanjiri pasar, sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.