Seorang sumber pasar yang mengetahui hal terkait berita tersebut melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa Pertamina Indonesia mengalami penutupan yang tidak direncanakan pada pabrik PP miliknya. Seperti yang dilaporkan oleh sumber tersebut, produsen tersebut telah menutup pabrik PP sejak hari Senin lalu, tanggal 27 April, karena masalah polimerisasi di pabrik. Terletak di Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, pabrik PP dengan kapasitas produksi sebanyak 45.000 ton/tahun tersebut pada awalnya diperkirakan akan mulai kembali beroperasi pekan lalu. Namun, karena maintenance belum selesai maka produsen tersebut memperpanjang periode penutupan hingga tanggal 6 Mei.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PP:
NewsSSESSMENTS: Pertamina Indonesia Lanjutkan Operasi Unit Cracker
CustomerSSESSMENTS: Harga PE, PP Lokal dan Impor Susan ke Indonesia Tanggal 4 Mei
NewsSSESSMENTS: Mangalore Refinery Petrochemicals Ltd (MRPL) Memulai Kembali Pabrik PP
NewsSSESSMENTS: Chandra Asri Petrochemical Meningkatkan Pasokan PP Nonwoven