Seorang trader India mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa permintaan domestik dipengaruhi oleh mulainya musim hujan dan memberikan efek domino yang berakhir pada harga PVC localized. Seperti yang diberitakan, penawaran terbaru dari trader tersebut untuk kargo PVC berbasis ethylene localized asal Korea Selatan dan Taiwan turun sebesar INR1.500/ton ($19/ton) pada perbandingan mingguan. Saat ini, penawaran untuk kargo localized asal Korea Selatan dan Taiwan tersedia pada harga INR70.000/ton ($927/ton) dalam tunai, dan pada harga INR71.000/ton ($940/ton) dengan ketentuan kredit selama 30 hari. Semua penawaran basis EXW Mumbai dan belum termasuk GST 18%. Trader itu lebih lanjut menambahkan bahwa penyesuaian turun dalam harga PVC sejalan dengan melemahnya permintaan di pasar domestik.
Berbicara mengenai permintaan, trader tersebut memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa permintaan PVC dari sektor pertanian mulai melambat karena telah mulainya musim hujan yang di negara tersebut. Demikian juga, permintaan untuk produk akhir PVC yang berkaitan dengan sektor konstruksi belum meningkat karena kekurangan tenaga kerja.
Dalam beberapa hari mendatang, kargo murah yang dibeli di bulan Mei akan tiba di pelabuhan India dalam waktu dekat dan kemungkinan akan menekan harga PVC domestik. Namun, trader itu menyebutkan bahwa pada bulan Agustus, permintaan dapat meningkat karena sebagian besar pembeli perlu mengisi kembali persediaan mereka untuk festival Diwali. Oleh karena itu, dengan mengandalkan tanda peningkatan permintaan itu, para penjual lokal mungkin menjaga penawaran mereka agar tetap kuat. Mengenai penawaran PVC dari pemasok asing untuk pengiriman bulan Agustus, trader itu berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa prospeknya agak kurang jelas; lebih baik menunggu sampai akhir bulan Juli untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas.
