Seorang trader Thailand berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa permintaan PP di Thailand diprediksi akan menukik dalam waktu dekat dan prospek suram akan bertahan hingga beberapa bulan ke depan. Trader tersebut menjelaskan bahwa saat ini, permintaan untuk PP di Thailand lemah dan hanya didukung oleh pesanan dari para konverter yang mana perlu menyelesaikan pesanan yang belum dikerjakan untuk penjualan sejak bulan Maret atau sebelum lockdown terkait coronavirus diberlakukan. Saat pesanan yang belum kerjakan selesai, permintaan untuk resin PP dan produk akhir diperkirakan akan turun sekitar 50% dari permintaan saat ini. “Permintaan akan menjadi sangat lambat karena pasar masih sangat dipengaruhi oleh wabah COVID-19. Salah satu konverter terbesar yang menggunakan PP Homo Injection dulunya memiliki 1.500 karyawan, tetapi sekarang mereka memiliki kurang dari 300 karyawan. Pasar PP di Thailand akan sepi selama tiga hingga enam bulan ke depan,” kata trader tersebut.
Berkenaan dengan penawaran lokal, trader tersebut memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa perusahaan belum membeli kargo PP selama dua bulan terakhir dengan mempertimbangkan permintaan yang lemah dan belum lagi pasokan yang terbatas dari para pemasok lokal. Namun, trader itu mendengar bahwa penawaran untuk PP Homo Film lokal berada pada harga THB35.000/ton ($1.007/ton) sementara penawaran untuk PP Homo Raffia dan PP Homo Injection lokal berada pada harga THB34.500/ton ($993/ton) dalam tunai, basis FD Thailand dan belum termasuk PPN 7%. Trader itu berpendapat bahwa tingkat penawaran tersebut dinilai terlalu tinggi.