Ketika dihubungi oleh SSESSMENTS.COM, seorang produsen Timur Tengah mengungkapkan mengenai penjualannya untuk kargo PE dan PP ke pasar Asia Tenggara dan Australia pada pekan lalu. Produsen tersebut melihat hasil penjualan yang beragam pada pekan sebelumnya untuk dua produk polimernya, yaitu PE dan PP. Menurut produsen tersebut, pasar PE Asia Tenggara masih tetap menguat pekan lalu, tetapi sebaliknya, permintaan secara keseluruhan untuk resin PP di wilayah itu masih agak stagnan pada pekan lalu dengan perdagangan spot yang terbatas utamanya untuk kargo PP Homo Raffia. Namun, untuk grade PP Copolymer, sebagian besar pelanggan di wilayah ini lebih bersedia menerima tingkat harga yang tinggi di tengah penawaran yang terbatas. Adapun untuk kargo PP Random Copolymer, produsen tersebut berhasil mencapai kesepakatan harga untuk kargo tersebut dengan harga $1.040/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Asia Tenggara. Lebih lanjut produsen itu menambahkan bahwa perusahaannya tidak mau menerima tawaran harga di bawah level $1.040/ton karena dirasa terlalu rendah. Untuk prospek harga, produsen itu percaya bahwa kemungkinan harga PP Homo Raffia di Asia Tenggara untuk bergerak lebih rendah cukup kecil di hari-hari yang akan datang karena keterbatasan pasokan, meskipun penawaran dari negara-negara tertentu direvisi turun.
Untuk pasar Australia, produsen tersebut meraih penjualan yang memuaskan untuk grade tertentu pada pekan sebelumnya. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, permintaan untuk grade HDPE Pipe telah menunjukkan tanda-tanda adanya peningkatan. Pada pekan sebelumnya, produsen itu menerima pesanan yang luar biasa untuk grade ini dan berhasil menjual semua alokasi karena keterbatasan pasokan di pasar domestik. Namun, permintaan untuk kargo HDPE Blow Moulding masih lebih baik daripada HDPE Pipe. SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi bahwa permintaan untuk grade HDPE Pipe diprediksi akan tetap sepi karena sektor konstruksi dan properti masih akan tetap berjalan lamban disebabkan oleh kurangnya tenaga kerja.