Seorang konverter asal Indonesia memberikan informasi kepada SSESSMENTS.COM bahwa dikarenakan pasokan yang terbatas, seorang produsen HDPE asal Singapura mendekati perusahaanya dengan penyesuaian harga sebanyak tiga digit. Dalam perbandingan bulanan, penawaran untuk kargo HDPE Blow Moulding dari produsen Singapura tersebut meningkat sebesar $100/ton. Menurut konverter itu, produsen tersebut memutuskan untuk membuat penyesuaian yang besar dengan alasan ketersediaan untuk kargo ini terbatas.
Walaupun harganya tinggi, konverter tersebut menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaannya tidak memiliki banyak pilihan selain melakukan pembelian dari produsen itu. Konverter tersebut mengungkapkan bahwa kesepakatan harga dicapai pada harga yang sama dengan tingkat penawaran awal pada level $970/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia. Seorang konverter kedua, yang juga berasal dari Indonesia, menyatakan bahwa ada masalah pengiriman dari pihak produsen itu dan kargo tersebut diperkirakan akan tiba di Indonesia pada pekan ketiga bulan Juli.
Untuk grade lain, konverter tersebut mengajukan tawaran untuk grade LDPE Film dari seorang produsen Malaysia dengan harga $60/ton lebih rendah dari level penawaran awal. Akan tetapi, produsen tersebut menolak level tawaran itu dan kesepakatan harga akhirnya dicapai pada harga $10/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal pada level $1.000/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama, SSESSMENTS.COM mencatat.
Penawaran impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia
Tags: Asia Pacific,Indonesia,Indonesian,News,PE,SEA,Singapore
Published on July 10, 2020 11:27 AM (GMT+8)
