SSESSMENTS.COM menerima informasi bahwa produsen PE Thailand membuat langkah mundur setelah mencoba penyesuaian harga di pasar Cina. Pada hari Senin, 13 April, produsen secara signifikan meningkatkan penawaran untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4. Dibandingkan dengan penawaran di pekan sebelumnya, penawaran untuk kedua grade disesuaikan naik masing-masing sebesar $150/ton dan $80/ton. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengikuti pergerakan harga lokal.
Sehari setelahnya, produsen memutuskan memotong penawaran untuk HDPE Film sebesar $20/ton dan LLDPE Film C4 sebesar $30/ton dibandingkan dengan level hari Senin. Produsen mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa keputusan untuk mengurangi penawaran dibuat ketika harga futures LLDPE turun dan sentimen beli melemah. Tidak seperti penawaran ke Cina, produsen mempertahankan penawaran ke Indonesia pada tingkat yang stabil dibandingkan dengan pekan lalu. Penawaran itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan penawaran ke Cina, kecuali untuk LDPE Film. Produsen beralasan bahwa pasar Indonesia tidak bersuara karena pembatasan sosial berskala besar yang dimulai pada hari Jumat, 10 April.
Berdasarkan data SSESSMENTS.COM, Thailand adalah salah satu dari lima besar pemasok utama HDPE ke Cina. Pada tahun 2019, volume kargo HDPE yang diimpor oleh Cina dari Thailand tercatat sebanyak 701.766 ton, dengan pangsa pasar 5,24%. Untuk LLDPE, Thailand berdiri sebagai pemasok teratas ketiga. Pada tahun yang sama, Cina mengimpor sebanyak 768.036 ton kargo LLDPE dari Thailand. Pangsa pasar untuk LLDPE Thailand di Cina adalah 11,59%.