Seorang produsen PE Thailand yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM menyatakan bahwa penawaran dalam Dolar AS dan Rupiah Indonesia telah disesuaikan secara berlawanan, ditentukan oleh faktor permintaan-pasokan. Pekan ini, penawaran terbaru untuk grade HDPE dan LLDPE Film C4 impor dari produsen Thailand tersebut ke pasar Indonesia naik antara $10-20/ton pada perbandingan mingguan. Sedangkan untuk LDPE Film, penawarannya stabil dibandingkan dengan periode waktu yang sama. Pada saat publikasi berita ini, tawaran dari para pembeli untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 dilaporkan berada pada rentang level $800-820/ton. Level tersebut dianggap terlalu rendah; karenanya, produsen itu tidak dapat menerima tawaran tersebut. Selain itu, penawaran dari produsen itu untuk mLLDPE C6 tersedia pada harga $900/ton untuk pembelian dalam jumlah yang kecil. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia.
Sebaliknya, SSESSMENTS.COM mencatat bahwa penawaran dari produsen tersebut dalam Rupiah Indonesia untuk kargo HDPE Film, LDPE Film, dan C4 LLDPE Film menurun. Untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4, penawaran menurun sebesar Rp200.000/ton ($14/ton). Sementara penawaran untuk LDPE Film muncul dengan pengurangan yang signifikan antara Rp500.000-600.000/ton ($35-42/ton). Semua perubahan dalam perbandingan pekan ke pekan. Hingga saat ini, tawaran dari para pembeli berada pada level Rp12.500.000/ton ($883/ton) untuk kargo HDPE Film dan LL4 Film C4 masih dalam pertimbangan, dengan mempertimbangkan depresiasi Rupiah dan harga bahan baku yang kuat.
Saat ini, produsen Thailand tersebut memiliki pasokan yang agak ketat untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4; Oleh karena itu, produsen itu memutuskan untuk menaikkan penawaran mereka dalam mata uang Dolar AS untuk grade-grade tersebut. Sementara itu, penurunan harga di pasar domestik dilakukan karena didorong oleh lemahnya sentimen pembelian di Indonesia. Sebagian besar kargo termasuk LLDPE Film C4, LDPE Film dan mLLDPE C6 dijadwalkan akan tiba di pelabuhan Indonesia pada akhir bulan Juli, sedangkan kargo HDPE Film akan tiba pada awal bulan Agustus. Berbicara mengenai alokasi, produsen itu masih akan memberikan volume dalam jumlah yang normal ke pasar Indonesia, SSESSMENTS.COM dibaritahu.