Ketika dikontak oleh SSESSMENTS.COM, seorang produsen PE Thailand menyatakan bahwa perusahaannya tidak memberikan penawaran untuk grade PE tertentu ke Indonesia mulai dari pekan yang berawal pada tanggal 6 Juli hingga bulan Agustus. Produsen tersebut tidak mempunyai penawaran untuk mLLDPE C6 karena persediaannya yang sangat rendah. Produsen tersebut memiliki rencana untuk memakai pabrik LLDPE lama miliknya untuk memproduksi mLLDPE C6 nantinya pada pertengahan bulan Agustus. Setelah terjadi perubahan produksi, produsen itu akan memberikan penawaran untuk grade tersebut ke Indonesia lagi.
Terkait dengan penawaran untuk grade PE lainnya, produsen itu memberikan informasi kepada SSESSMENTS.COM bahwa tingkat harga dalam basis CIF masih tetap stabil dibandingkan pekan sebelumnya. Sama halnya, penawaran untuk LDPE Film localized juga masih belum berubah. Menurut produsen tersebut, permintaan untuk grade itu lesu dan produsen itu tidak dapat menjual bahkan pada level harga yang lebih rendah. Untuk sekarang ini, penawaran LDPE Film dari produsen itu berkisar pada harga antara Rp14.200.000-14.300.000/ton ($984-991/ton) dalam tunai, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%. Respon pasar terhadap penawaran tersebut cukup dingin. Di samping itu, penawaran untuk kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4 localized dari produsen tersebut meningkat sebesar IDR300.000/ton ($21/ton) dibandingkan periode waktu yang sama karena terjadinya depresiasi Rupiah.
Untuk HDPE Blow Moulding dan HDPE Pipe, produsen tersebut mempunyai persediaan di gudang-gudang yang berada di Jakarta. Sementara itu, untuk grade lainnya masih belum tersedia di wilayah Indonesia. “Para pelanggan perlu menunggu kargo untuk dikirim dari Thailand,” kata produsen tersebut kepada SSESSMENTS.COM.