Seorang produsen PE Thailand memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa ide pembelian dari para pembeli Indonesia untuk kargo PE impor jauh lebih rendah daripada tingkat penawaran awal. Pada perbandingan pekanan, produsen itu mengurangi penawaran untuk grade HDPE dan LLDPE Film C4 antara $20-30/ton. Sementara untuk grade LDPE, penawarannya menurun $30/ton dibandingkan periode waktu yang sama. Namun, meskipun ada penyesuaian harga, para pembeli Indonesia menganggap penawaran itu tidak menarik setelah dikonversi ke dalam mata uang Rupiah. Para pembeli mengungkapkan ide pembelian untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 pada harga $50/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal di harga $740-750/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia.
Dijelaskan lebih lanjut oleh produsen itu, saat ini, tingkat produksi pada pihak perusahaan itu masih berjalan pada tingkat 70-80% dari total kapasitas. Namun, di tengah ketidakpastian pasar, produsen tersebut berencana untuk mendorong produksi hingga 100%. Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang masalah ini dari produsen. Produsen itu berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa pada pekan-pekan mendatang, harga PE diperkirakan akan semakin menurun dan para pembeli akan meminta harga PE yang lebih rendah.
