Sebagaimana dinyatakan kepada SSESSMENTS.COM, seorang produsen PE Timur Tengah telah mengumumkan penawaran untuk pengiriman bulan Juni ke pasar Indonesia dan Malaysia pekan ini, sambil menyoroti faktor-faktor di balik penyesuaian harga. Untuk LLDPE Film C4, produsen tersebut saat ini fokus untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak dari para pelanggan reguler mereka karena perusahaannya kehabisan alokasi. Dibandingkan dengan dua pekan yang lalu, produsen itu memulai peningkatan antara $10-20/ton untuk penawaran LLDPE Film C4 untuk pasar Malaysia dan Indonesia, tersedia pada harga $750/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama. Beberapa pelanggan masih enggan untuk menerima harga yang lebih tinggi karena pasar masih tetap khawatir akan adanya perlambatan permintaan di tengah krisis pandemi. Produsen itu berpendapat bahwa harga yang lebih tinggi saat ini didukung oleh kenaikan harga ethylene dan minyak mentah, namun tidak ada permintaan yang kuat untuk mendukung. Namun, produsen itu masih bersedia untuk menerima permintaan diskon dan berhasil menjual sejumlah volume sebanyak $5/ton lebih rendah dari penawaran awal.
Sebaliknya, produsen tersebut mempertahankan tingkat penawaran tetap stabil untuk HDPE Film dan LDPE dari pekan sebelumnya. Untuk HDPE Film, produsen itu telah menyelesaikan kesepakatan harga pada rentang harga $745-755/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Malaysia, atau lebih rendah sebanyak $5/ton dari tingkat penawaran awal karena permintaan secara keseluruhan berada dalam periode yang suram. “Sebagian besar konverter di Malaysia belum melanjutkan aktivitas produksi bahkan setelah terjadi pelonggaran lockdown, sementara beberapa konverter beroperasi pada kapasitas yang lebih renedah sebanyak 70% dari output normal karena penjualan yang lambat untuk produk akhir. Sejauh ini, sebagian besar perusahaan ritel dan department store di Malaysia untuk sementara waktu menutup toko yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam upaya untuk mengekang penyebaran Coronavirus. Dengan demikian, permintaan untuk tas belanjaan dan kantong plastik sekali pakai ritel terus bergerak lebih rendah dan diproyeksikan akan semakin menurun di waktu mendatang,” jelas produsen tersebut.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait untuk melihat berita dan konten terkait PE Asia Tenggara:
NewsSSESSMENTS: Produsen PE Thailand Merevisi Harga ke Indonesia, Menanggapi Dinamika Pasar
NewsSSESSMENTS: PE, PP Price Trend In Indonesia At A Polar Opposite With Demand
NewsSSESSMENTS: Ethylene Prices Moving Into A New Trend, Broken Fresh Threshold Level