Seorang produsen PS Vietnam memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa perusahaan tersebut menerima tawaran yang rendah meskipun ada penyesuaian harga yang signifikan. Dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, penawaran untuk GPPS Injection di pasar lokal turun $40/ton pada level bawah dari kisaran harga dan $70/ton pada level atas dari kisaran harga. Dari pasar ekspor, penawaran dalam basis CIF Asia Tenggara turun $50/ton pada perbandingan pekanan. Namun, para pelanggan memperkirakan harga yang lebih rendah dan beberapa dari mereka mengajukan tawaran pada level $70/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal. Sementara ke Cina, produsen itu memutuskan untuk melewatkan penawaran untuk pekan ini karena penawaran lokal di pasar domestik Cina lebih kompetitif. Lebih lanjut ditambahkan, beberapa pelanggan Cina mengajukan tawaran di bawah level $800/ton tetapi ditolak oleh produsen. Sementara itu, penawaran produsen ke pasar ekspor dalam basis FOB juga berkurang $50/ton pada level atas dari kisaran harga dibandingkan periode waktu yang sama.
Sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM, permintaan melemah karena pemerintah menyarankan untuk bekerja dari rumah dan belajar di rumah. Selain itu, penjualan ekspor juga melambat terkait dengan lockdown di Malaysia dan Filipina. Meskipun Indonesia belum menerapkan lockdown, sentimen sudah lemah. Selain itu, para pelanggan Vietnam dan Cina menginformasikan bahwa penjualan mereka ke AS dan Eropa dipengaruhi oleh pandemi. Dari sisi produksi, pabrik PS produsen masih beroperasi pada kapasitas normal karena perusahaan itu memiliki persediaan SM yang tinggi dan tidak dapat melewatkan pengadaan SM karena kontrak.
“Kami berpikir bahwa penawaran akan bergerak menurun lebih jauh karena harga SM dan minyak mentah yang rendah. Namun, kami tidak yakin dengan jumlah penurunan harganya karena harga minyak mentah telah sedikit meningkat baru-baru ini dan kami perlu memantau pasar lebih lanjut,” produsen itu berpendapat pada SSESSMENTS.COM.