Seorang produsen PVC Cina berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa bea anti dumping Cina pada kargo PVC asal AS akan menguntungkan pemasok lokal dan asing lainnya. Sebelumnya, asosiasi PVC Cina telah mengajukan petisi tentang anti-dumping duty (ADD) dan countervailing duty (CVD) terhadap PVC impor asal AS pada tanggal 17 April 2020. Undang-undang yang baru untuk tarif bea anti dumping saat ini sedang ditinjau dari Pemerintah Cina dan diperkirakan akan diberlakukan dalam 160 hari ke depan mulai dari tanggal 1 Juni. Namun, dengan meningkatnya ketegangan antara Cina dan AS, berita mengenai tarif bea tersebut mungkin akan diumumkan lebih cepat dari yang diperkirakan. Produsen tersebut berpendapat bahwa pemasok lokal dan asing lainnya akan mendapatkan keuntungan setelah pemerintah mulai mengenakan tarif tersebut karena kompetisi akan lebih rendah.
Dalam hal penetapan harga, pekan ini, penawaran PVC lokal berbasis asetilena dari produsen tersebut masih tetap stabil dibandingkan dengan pekan lalu dan bertahan pada harga CNY6.350/ton ($896/ton) dalam tunai, basis EXW Cina dan termasuk PPN 13%. Sementara untuk pasar ekspor, penawaran terbaru belum tersedia untuk kargo PVC berbasis asetilena yang diberikan oleh produsen itu. Namun, seperti yang dinyatakan kepada SSESSMENTS.COM, produsen itu berencana untuk tidak merubah penawaran dari pekan lalu. Dari sisi permintaan, permintaan PVC di pasar domestik masih tetap sehat. Namun, sentimen pembelian masih tetap datar karena sebagian besar pembeli hanya melakukan pengadaan sesuai dengan kebutuhan setelah menimbun bahan yang cukup pada bulan sebelumnya.