Seorang produsen PVC Thailand mengabaikan permintaan para pembeli Malaysia untuk volume tambahan karena perusahaan sudah menjual habis semua alokasi untuk pengiriman bulan Juli. Seperti yang dilaporkan oleh seorang trader Malaysia kepada SSESSMENTS.COM, produsen PVC Thailand tersebut saat ini tidak lagi menawarkan bahan karena mereka telah menjual semua alokasi ke pasar Malaysia. Pekan lalu, penawaran dari produsen itu untuk pengiriman bulan Juli ke pasar Malaysia stabil pada perbandingan mingguan, berada pada rentang harga $790-795/ton dalam basis CIF dan pada harga $815/ton dalam basis DAP, keduanya tersedia dalam LC at sight. Kesepakatan harga sebagian besar dicapai pada tingkat penawaran awal. Produsen itu mengalokasikan sebagian besar kargo mereka ke pasar Cina; dengan mempertimbangkan harga jauh lebih dapat diterima oleh para pembeli di Cina daripada di pasar Asia Tenggara, juga pasokan domestik di Cina terbatas. Karena ini, produsen Thailand tersebut tidak menghiraukan permintaan dari para pembeli Malaysia untuk volume tambahan sejak pekan lalu.
Dari sisi permintaan, SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa penjualan untuk produk akhir PVC yang terkait dengan sektor konstruksi sudah mulai meningkat secara perlahan-lahan. Sementara itu, berdasarkan laporan asosiasi pabrikan pipa Malaysia, sebagian besar pabrikan pipa di negara itu mempertahankan tingkat produksinya tetap rendah, sekitar 28% dari tingkat normal karena sebagian besar masih berurusan dengan pesanan yang lama yang mana akan segera jatuh tempo. Pabrikan pipa tidak berniat melakukan pengadaan bahan baku karena persediaan mereka cukup untuk setidaknya sampai produksi bulan Juli. Untuk produk akhir PVC lainnya seperti compound dan calendering, permintaan domestik secara bertahap meningkat, namun, penjualan dari pasar ekspor masih tetap lambat, terutama untuk PVC calendering.
Mengenai prospek, trader yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM tersebut percaya bahwa harga PVC akan menunjukkan penurunan di bulan mendatang. Mengutip bahwa pasar India akan melambat pada musim hujan di bulan Juli, sedangkan harga domestik Cina juga akan mulai bergerak turun pada saat itu. Secara keseluruhan, prospek tidak terlalu positif, trader itu berpendapat.
