- Rentang harga asal Timur Tengah pada level $770-840/ton
- Rentang harga asal Asia Timur Laut pada level $800-860/ton
Komentar para pelaku pasar untuk HDPE Film adalah sebagai berikut:
“Penawaran untuk HDPE Film impor asal Timur Tengah masih tetap stabil dari pekan lalu yang mana berada pada harga $780/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Asia Tenggara. Sejauh ini, kesepakatan harga dicapai pada level yang sama hingga pada $10/ton lebih rendah dari penawaran awal,” sumber pasar mengatakan pada SSESSMENTS.COM pada tanggal 1 Juni.
“Ide penjualan kami adalah pada rentang harga $850-900/ton untuk kargo HDPE Film asal Asia Tenggara, yang didukung oleh harga bahan baku yang kuat dan tidak adanya tekanan penjualan dari pemasok. Namun, kami berpikir bahwa pada pertengahan bulan Juli kami mungkin melihat beberapa perubahan harga jika tren kenaikan dinilai naik terlalu cepat,” sebuah rumah dagang global menginformasikan pada tanggal 1 Juni.
“Terdapat perlawanan terhadap kenaikan harga karena permintaan secara keseluruhan untuk HDPE Film masih tidak kuat di Thailand. Permintaan secara keseluruhan untuk produk akhir masih belum membaik secara signifikan karena sektor pertanian juga masih berjuang. Kami memperkirakan para pelanggan akan mempertahankan pembelian mereka yang sesuai dengan kebutuhan untuk mengantisipasi perubahan mendadak di pasar.” seorang trader yang berbasis di Thailand membagikan pendapat mereka kepada SSESSMENTS.COM.
“Penawaran kami untuk HDPE Film ke pasar Indonesia untuk pekan ini adalah berada pada rentang harga $800-810/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama, naik antara $20-25/ton dari pekan lalu. Tanggapan masih tetap sepi karena hari ini adalah hari kerja pertama di Indonesia. Alokasi untuk HDPE Film sangat terbatas karena sedang terjadi penutupan di pabrik kami sejak pekan lalu,” ungkap seorang produsen Thailand pada tanggal 2 Juni.
“Kami berpikir penawaran yang berada pada rentang level $830-860/ton untuk HDPE Film asal Timur Tengah hanya berlaku untuk eksportir ulang yang dapat mengklaim biaya bea impor. Untuk kargo HDPE Film asal Asia Tenggara, setiap penawaran yang berada di atas level $900/ton tidak akan bisa dijangkau untuk saat ini,” seorang trader Vietnam membagikan pandangan mereka kepada SSESSMENTS.COM.
“Penawaran HDPE Film untuk pengiriman bulan Juni dari produsen utama polyolefin Saudi secara mengejutkan sedang berada dalam harga yang tinggi yaitu seharga $840/ton, yang mana naik sebanyak $80/ton pada perbandingan bulanan. Untuk bahan baku, kami tidak berpikir permintaan yang kuat, meskipun permintaan produk akhir dari kami sebenarnya cukup stabil. Dalam hal prospek, harga PE impor akan masih tetap kuat dalam jangka pendek; tetapi untuk jangka panjang, sulit untuk diukur,” komentar seorang konverter Vietnam pada tanggal 2 Juni.
“Penawaran untuk HDPE Film asal Timur Tengah untuk pekan ini pada harga $770/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia. Kami berhasil menjual pada $20/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal,” sebuah rumah dagang global menginformasikan pada tanggal 4 Juni.
“Kami menerima penawaran untuk kargo HDPE Film impor asal Thailand pada harga $850/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia. Ketika kami berencana untuk menawar pada rentang harga $830-840/ton, kami juga mendorong tingkat produksi hingga 100% karena permintaan untuk produk akhir secara bertahap membaik sejak pertengahan bulan Mei,” seorang konverter yang berbasis di Indonesia mengatakan kepada SSESSMENTS.COM.
“Para produsen Timur Tengah masih mengutip harga agar stabil pada rentang harga $840-860/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Vietnam dan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki banyak kuantitas untuk ditawarkan. Kami tidak berpikir bahwa harga dapat bertahan pada level yang tinggi ini karena permintaan secara keseluruhan belum kuat; kami memperkirakan akan melihat beberapa penyesuaian yang lebih rendah menjelang akhir bulan Juni,” komentar seorang konverter Vietnam pada tanggal 5 Juni.
“Banyak elemen bermain dalam kegiatan pasar pekan ini. Pertama, beberapa pelanggan masih belum melanjutkan aktivitas produksi selatan lebaran karena permintaan yang lambat untuk produk akhir. Kedua, spot harga yang lebih tinggi hanya bisa diterapkan untuk pasar Vietnam karena pasar mereka jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Ketiga, hal ini agak berisiko dan terlalu dini bagi para pelanggan untuk melakukan pemesanan untuk pengiriman bulan Juli. Prospeknya sangat optimis karena harga akan lebih atau kurang stabil dalam waktu dekat, tetapi pasar masih akan sangat fluktuatif setelah ketegangan yang meningkat antara Cina dan AS, yang mungkin juga mempengaruhi pasar polymer dan seterusnya,” seorang pemain pasar kepada SSESSMENTS.COM.