- Rentang harga Timur Tengah pada level $880-930/ton
- Rentang harga Amerika Utara pada level $880-900/ton
- Rentang harga Asia Tenggara pada level $900-960/ton
Komentar para pemain pasar HDPE Film adalah sebagai berikut:
Sumber pasar yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM mengatakan, “Seorang produsen Timur Tengah tidak lagi menawarkan pengiriman bulan Juli karena alokasinya telah terjual habis sejak pekan yang dimulai tanggal 22 Juni. Dibandingkan dengan tingkat kesepakatan harga yang dilakukan pada pekan yang dimulai tanggal 15 Juni, kesepakatan harga untuk HDPE Film disimpulkan $30/ton lebih tinggi. Meskipun alokasi telah terjual habis, produsen itu mengungkapkan bahwa ada beberapa pelanggan yang masih meminta bahan untuk pengiriman bulan Juli, bahkan sampai pekan yang berakhir tanggal 3 Juli. Sumber pasar itu menyebutkan bahwa produsen tersebut mencoba mendapatkan volume tambahan dari kantor pusat untuk memenuhi setidaknya 30% dari pesanan. Namun, peluangnya kecil dan kemungkinan besar, pelanggan hanya akan mendapatkan volume yang sangat kecil karena pasokannya terbatas. Selain itu, produsen tersebut dilaporkan masih memiliki sejumlah masalah pengiriman untuk diselesaikan. Di Malaysia, permintaan yang kuat didukung oleh pasokan yang terbatas dari kedua produsen lokal sementara bisnis di pasar hilir terus membaik. Dengan demikian, ada ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan. Sumber pasar juga menambahkan bahwa secara umum, pemasok Timur Tengah memiliki persediaan yang terbatas karena berkurangnya kapasitas operasi. Mempertimbangkan situasi tersebut, produsen itu memperkirakan bahwa harga PE akan tetap kuat dalam waktu dekat karena pasokan diperkirakan akan tetap terbatas dan bisnis akan terus membaik.”
“Untuk pekan ini, perusahaan kami mencatat bahwa harga PE impor ke pasar Asia Tenggara terus meningkat mengikuti tren harga internasional yang kuat. Dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, penawaran untuk HDPE Film impor asal Thailand ke Asia Tenggara adalah sekitar $30-50/ton lebih tinggi. Saat ini, sebagian besar trader berusaha untuk mendorong penawaran HDPE Film ke level $950/ton. Namun, responnya agak dingin dan kesepakatan harga yang disimpulkan masih tetap terbatas karena penawarannya tinggi. Kesepakatan harga sebagian besar diselesaikan ke pasar Indonesia karena ada keterbatasan pasokan di negara tersebut terutama untuk grade LLDPE,” kata seorang trader yang berbasis di Thailand.
Sedangkan di Vietnam, seorang trader berkomentar kepada SSESSMENTS.COM, “Dibandingkan pekan lalu, penawaran untuk kargo HDPE Film impor dari produsen utama polyolefin Saudi stabil pada harga $910/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Vietnam. Harga PE impor saat ini di Vietnam adalah yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Meskipun permintaan stabil, para pembeli menunjukkan penolakan terhadap harga yang tinggi. Karena itu, penjualannya agak lambat. Sementara untuk prospek, kami berpikir bahwa harga PE impor akan tetap menguat dalam waktu dekat mengingat harga minyak mentah dan monomer yang kuat.”
Seorang trader Indonesia juga mengungkapkan, ”Untuk pekan yang dimulai tanggal 29 Juni, penawaran HDPE Film impor asal Timur Tengah dan AS umumnya meningkat $20/ton pada perbandingan pekanan. Untuk HDPE Film asal Timur Tengah, kami membeli beberapa volume dengan harga $880/ton dan berhasil menjualnya dengan harga $900/ton. Demikian pula, kami membeli HDPE Film asal AS dengan harga $880/ton dan dijual dengan harga $900/ton untuk pasar Indonesia dan Vietnam. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama. Mengenai pengiriman, kargo asal Timur Tengah akan dikirim langsung dari Timur Tengah sementara kargo asal AS akan dikirim dari Port Klang, Malaysia.”