Ketika dihubungi oleh SSESSMENTS.COM, sebuah rumah dagang global memberikan gambaran tentang strategi penetapan harga yang akan datang untuk kargo LLDPE Film C4 asal AS. Karena beberapa produsen AS belum mengumumkan penawaran terbaru ke pasar Indonesia pekan ini, trader tersebut memperkirakan bahwa sebagian besar produsen tidak akan menjual kargo dengan harga lebih rendah atau tingkat yang sama dari pekan sebelumnya, karena adanya kenaikan harga gas alam dan etana. “Pekan lalu, sebagian besar produsen menawarkan harga yang lebih murah. Namun, karena harga gas alam dan etana yang naik menyebabkan biaya produksi lebih tinggi, kami percaya bahwa penawaran produsen untuk LLDPE Film C4 dengan harga yang lebih tinggi, pada harga $750/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia,” kata trader tersebut.
Pada pekan sebelumnya, penawaran dari trader tersebut untuk kargo LLDPE Film C4 asal AS berada di harga $710/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama. Namun, trader itu gagal mendapatkan kesepakatan harga karena sebagian besar pembeli mengajukan tawaran di bawah level $700/ton. Adapun untuk LDPE Film, penawaran dari trader itu kargo asal Timur Tengah berada pada harga $840/ton untuk pembelian dalam jumlah kecil. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE Indonesia:
MonthlySSESSMENTS: April Indonesia PE Prices