Sumber pasar di Malaysia memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa lebih banyak konverter di negara itu yang menantikan untuk dapat memulai kembali produksi segera dengan permintaan yang mulai meningkat. Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa ekonomi negara tersebut dipengaruhi oleh wabah Coronavirus. Dengan demikian, pemerintah Malaysia menyetujui untuk mengizinkan beberapa bisnis di sektor yang dipilih untuk melanjutkan kegiatan produksi. Namun, hal itu tidak berarti melonggarkan Perintah Kontrol Gerakan (MCO) yang diperpanjang selama dua pekan hingga tanggal 28 April dan masih ada kemungkinan perpanjangan lebih lanjut. Selama MCO, hanya bisnis terpilih yang akan diizinkan beroperasi di bawah perintah kontrol gerakan dan pedoman perawatan kesehatan.
Terkait dengan masalah ini, seorang konverter Malaysia menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaan tersebut saat ini sedang menunggu persetujuan pemerintah untuk melanjutkan produksi yang dikirim hari Jumat lalu (10 April). Meskipun, belum ada tanggapan yang diterima pada saat publikasi artikel ini. Pemerintah akan memungkinkan lebih banyak industri untuk melanjutkan produksi, tidak hanya yang penting saja. Konverter itu menambahkan bahwa kapasitas produksi maksimum juga direvisi. Sebelumnya, pemerintah hanya mengizinkan kapasitas produksi berjalan maksimal 50%. Namun, tingkat operasi ini direvisi hingga 70% mulai dari tanggal 15 April.
Menurut informasi yang dikumpulkan oleh tim SSESSMENTS.COM, Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) telah meluncurkan bagi bisnis untuk mengajukan persetujuan mulai dari jam 9 pagi (waktu setempat Malaysia) melalui situs web mereka. Namun, situs web MITI macet pada hari pertama aplikasi bagi bisnis tertentu untuk beroperasi selama fase ketiga dari Order Kontrol Gerakan (MCO), oleh karena itu untuk sementara menangguhkan sistem aplikasi operasi bisnisnya dari 14:00 hingga 16:00 pada 13 April untuk berurusan dengan lalu lintas daring.
