Produsen utama petrokimia Korea Selatan, SK Global Chemical, berencana untuk menghentikan cracker naphtha no.1 milik perusahaan induknya SK Innovation yang dinyatakan pada hari Kamis. Cracker berkapasitas 200.000 ton/tahun di tenggara kota Ulsan akan ditutup mulai bulan Desember 2020, untuk memungkinkan perusahaan lebih fokus dalam menghasilkan lebih banyak produk kimia yang menguntungkan.
Sebagaimana dicatat oleh SSESSMENTS.COM, SK Global Chemical memiliki kapasitas untuk memproduksi hingga 870.000 ton/tahun ethylene. Dengan ditutupnya cracker no.1, kapasitas produksi ethylene produsen tersebut akan turun menjadi 670.000 ton/tahun. Menurut pernyataan SK Innovation, SK Global Chemical nantinya akan fokus pada produksi lebih banyak produk pengemasan seperti bahan pengemasan untuk daging dan perekat pengepakan.
Tags: Asia Pacific,Ethylene,Indonesian,Korea,NEA,Naphtha,News,PE,PET,PP,PVC,Plant,Styrenics
Published on March 27, 2020 11:42 AM (GMT+8)Last Updated on March 27, 2020 12:10 PM (GMT+8)
