Pada hari Selasa pagi, tanggal 14 Juli, sumber pasar memberikan informasi pada SSESSMENTS.COM mengenai pengumuman terbaru yang dibuat oleh produsen utama PVC Taiwan untuk pengiriman bulan Agustus. Pada perbandingan bulanan, penawaran untuk pengiriman bulan Agustus muncul dengan kenaikan harga antara $20-30/ton untuk semua pasar, tetapi tidak ada diskon volume yang tersedia untuk bulan ini karena keterbatasan alokasi.
Tanggapan oleh para para pemain pasar mengenai hal ini adalah sebagai berikut:
Salah satu trader India memberikan komentar, “Tidak ada faktor pendukung untuk terjadi penyesuaian harga naik untuk pengiriman bulan Agustus sebetulnya, dengan mempertimbangkan kondisi permintaan saat ini di India. Namun, karena produsen utama PVC Taiwan memiliki keterbatasan alokasi untuk ditawarkan, mereka melakukan peningkatan harga. Pesanan untuk pengiriman bulan Agustus ini bahkan tidak akan dikirim pada bulan Agustus karena produsen tersebut menyatakan bahwa pihaknya harus menyelesaikan masalah tumpukan pesanan terlebih dahulu. Pada saat mereka mengirimkan pesanan untuk bulan Agustus, harga untuk bulan September mungkin sudah keluar, yang diperkirakan akan bergerak lebih rendah. Pihak kami akan sangat terpukul karena situasi ini.”
“Ada dua alasan mengapa produsen utama PVC Taiwan meningkatkan harga untuk pengiriman bulan Agustus. Pertama, pihaknya memiliki sekitar 10.000 ton pesanan untuk bulan Juli yang belum dikirim keluar. Kedua, pasar Cina masih agak bullish pada saat ini. Tanggapan terhadap penawaran saat ini seharusnya cukup baik karena alokasi yang terbatas, yang hanya sekitar 50% dari alokasi normal,” seorang trader India berbagi pendapat pada SSESSMENTS.COM .
Trader India lainnya mengatakan, “Perbincangan pasar mengatakan bahwa alokasi untuk pengiriman bulan Agustus dari produsen Taiwan telah terjual habis. Menurut pengamatan kami, produsen utama PVC Taiwan sudah memiliki pelanggan reguler dan penawaran mereka biasanya tidak banyak tersedia di pasar. Berbicara mengenai para produsen lokal, kami memperkirakan bahwa penawaran mereka yang berada pada harga INR75.000-76.000/ton ($999-1.012/ton) akan bergerak naik pada pekan ini setelah terjadi tren naik di pasar impor.”
“Kami tidak membeli kargo pada harga penawaran $860/ton dari produsen PVC Taiwan karena harga tinggi yang disebutkan oleh produsen itu, ditambah dengan permintaan yang lesu karena musim hujan turun di sekitar India. Namun, kami memutuskan untuk menaikkan penawaran lokal kami antara INR500-1.500/ton ($6-19/ton) kepada para pelanggan sejalan dengan penyesuaian naik pada penawaran impor,” salah satu trader India mengatakan kepada SSESSMENTS.COM.
“Kami menerima penawaran untuk pengiriman bulan Agustus dari produsen utama PVC Taiwan seharga $790/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Ho Chi Minh, naik sebanyak $30/ton dari bulan lalu,” salah satu trader Vietnam mengatakan kepada SSESSMENTS.COM .
Salah satu konverter Vietnam menunjukkan bahwa, “Untuk kargo, kami biasanya membeli dari produsen PVC Taiwan sekitar 1.000 ton per bulan tetapi kemungkinan besar akan melewatkan pembelian untuk bulan ini karena persediaan yang masih mencukupi.”
“Kami tidak menaruh perhatian pada penawaran baru dari produsen utama PVC Taiwan karena kami telah membeli sejumlah kargo untuk PVC asal AS bulan lalu. Kargo yang telah dibeli seharga $750/ton dalam basis CIF Pelabuhan Ho Chi Minh tersebut akan tiba pada tanggal 17 Juli,” konverter Vietnam lainnya mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM.
Seorang trader yang berada di Cina berkomentar, “Waktu yang diambil oleh produsen PVC Taiwan untuk mengumumkan penawaran pengiriman bulan Agustus tidak terlalu baik karena mereka kehilangan momentum pembelian dari pasar Cina.”
“Kami tidak begitu yakin bahwa para pembeli Asia Tenggara akan menerima penyesuaian harga yang dibuat oleh produsen utama PVC Taiwan di tengah permintaan yang lesu dari pihak para konverter yang disebabkan oleh penjualan produk akhir yang belum meningkat. Dengan selisih antara harga lokal dan impor yang menjadi semakin banyak dengan kargo lokal yang sudah dirasa terlalu tinggi, para pemain pasar Indonesia tidak mungkin menerima level penawaran ini,” kata seorang produsen Indonesia kepada SSESSMENTS.COM.
