Seorang trader Australia berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa prospek penetapan harga untuk PE dan PP impor bergantung pada biaya produksi. Dibandingkan dengan pekan lalu, penawaran untuk PP Block Copolymer impor asal Singapura ke pasar Australia naik sebesar $50/ton, berada pada harga $1.080/ton. Setelah kenaikan harga tersebut, trader mengajukan tawaran pada $60/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal karena penawaran dari produsen Singapura lain untuk kargo PP Block Copolymer impor berada pada harga $1.005/ton. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh produsen. Trader itu menyatakan bahwa penawaran untuk PP Block Copolymer asal Singapura berada pada harga $1.050/ton, juga meningkat dibandingkan dengan pengiriman bulan Juni, namun tidak ada jumlah pasti yang terungkap. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Australia.
Untuk kargo LDPE Film impor asal Singapura, SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa penawaran tersebut seharga $70/ton lebih tinggi dibandingkan dengan bulan lalu. Sementara untuk LLDPE Film C4 asal AS, penawaran tercatat berada pada harga $870/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Australia, dan tidak ada perbandingan harga yang tersedia. Trader itu menyatakan bahwa perusahaan masih menunggu penawaran HDPE Pipe terbaru. Saat ini, pasokan HDPE Pipe di Australia terbatas karena seorang produsen lokal memfokuskan produksi pada HDPE Blow Blowing yang digunakan untuk pengemasan produk susu akibat ketersediaan bahan baku yang terbatas.
Awalnya, pemerintah Australia berencana untuk mengizinkan maksimum 50 orang per pertemuan. Namun, pemerintah membatalkan rencana untuk meringankan aturan pembatasan sosial karena jumlah kasus COVID-19 baru meningkat menjadi di atas 20 per hari. Terlepas dari situasi pasar, trader tersebut berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa para pemasok PE dan PP kemungkinan besar akan mempertahankan penawaran karena biaya produksi yang lebih tinggi mengikuti harga bahan baku yang masih tetap tinggi.
