Seorang trader Indonesia berbagi dengan SSESSMENTS.COM tentang penyesuaian terbaru untuk penawaran PP lokal dan localized asal Vietnam mengikuti kondisi permintaan di negara tersebut. Seperti yang diungkapkan, trader tersebut memutuskan untuk menyesuaikan penawaran untuk PP Homo Raffia dan PP Homo Injection Rp200.000/ton ($13/ton) lebih tinggi dibandingkan dengan penawaran pada hari Senin, 4 Mei. Trader tersebut memutuskan untuk meningkatkan penawaran setelah terjadi peningkatan pada permintaan PP di dalam negeri. Lebih lanjut dijelaskan oleh trader itu, sentimen pembelian untuk PP meningkat karena para pembeli panik disebabkan oleh penutupan baru-baru ini di cracker milik produsen utama polyolefin Indonesia ditambah dengan peningkatan harga minyak mentah. Selain itu, trader tersebut berpendapat bahwa para pembeli sudah memulai membangun persediaan untuk produksi bulan Juni karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jabodetabek diperkirakan akan berakhir pada saat itu.
Trader itu menjual kargo PP Homo Raffia localized asal Vietnam dengan harga IDR100.000/ton ($7/ton) lebih rendah dari harga tertinggi pada kisaran harga di level Rp13.000.000/ton ($859/ton). Sementara kesepakatan harga untuk PP Homo Injection localized dari negara asal yang sama dicapai pada level yang sama dengan harga terendah pada kisaran harga $12.900.000/ton ($852/ton). Sedangkan untuk kargo PP Homo Film lokal, kesepakatan dicapai pada harga IDR13.100.000/ton ($866/ton) Semua penawaran dalam tunai, basis FD Indonesia, dan belum termasuk PPN 10%. Berbicara tentang pasar ekspor, trader itu memberitahu bahwa para pembeli Cina mengungkapkan ide pembelian untuk PP Homo Film pada harga $850/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Cina. Namun, karena penutupan di pabrik PP milik pemasok trader itu diperpanjang, trader tersebut tidak memiliki alokasi untuk kargo ini ke pasar Cina, sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait pada PP Indonesia:
NewsSSESSMENTS: Chandra Asri Petrochemical Increases Supply Of Nonwoven PP