Penawaran PP lokal/localized dalam tunai, basis FD Indonesia (belum termasuk PPN 10% dalam semua ketentuan)
Description: *Bahan Off-gradePenawaran PP impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia
Description: *Bahan Off-gradeSeorang trader Indonesia berbagi dengan SSESSMENTS.COM mengenai penyesuaian terbru pada penawaran PP lokal dari pihak perusahaannya di tengah kondisi pasar yang sepi. Dalam perbandingan pekanan, penawaran untuk kargo PP Homo Raffia lokal dari trader tersebut stabil pada rentang harga level bawah dan menurun sebanyak Rp.200.000/ton ($14/ton) di level atas dari kisaran harga. Beberapa pembeli mengajukan tawaran harga di sekitar level Rp.300.000-1.100.000/ton ($20-75/ton) lebih rendah dari tingkat penawaran awal tergantung pada jumlah pembeliannya. Akan tetapi, pada akhirnya, trader tersebut berhasil mendapatkan kesepakatan harga pada tingkat yang sama dengan penawaran awal di level Rp.15.100.000/ton ($1.030/ton) untuk kargo sebanyak 40 ton. Sedangkan untuk kargo PP Homo Injection, trader itu menurunkan penawarannya sebanyak Rp.100.000-300.000/ton ($7-20/ton) dibandingkan dengan level pada pekan sebelumnya dan membentuk kesepakatan harga pada level yang sama dengan penawaran awal seharga Rp.15.000.000/ton ($1.023/ton). Semua penawaran dalam tunai, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%.
Sedangkan untuk grade PP Homo Film, trader tersebut tidak memiliki penawaran spot pada pekan ini karena tidak tersedianya persediaan. Lebih lanjut dijelaskan, seorang produsen PP lokal di Indonesia mengalami penutupan pada pabrik PP-nya pada tanggal 7 Juli karena masalah katalis. Pada tanggal 11 Juli, pabrik tersebut melanjutkan produksi dan berhasil memproduksi bahan-bahan yang sesuai spesifikasi. Karena hal tersebut, pekan ini, produsen itu berfokus untuk memenuhi permintaan dari para pelanggan yang berbasis kontrak saja, SSESSMENTS.COM mencatat.
Untuk kargo localized, pada awalnya, trader itu menawarkan kargo PP Homo Injection localized asal Vietnam pada harga Rp.14.300.000/ton ($975/ton) dan menerima tawaran pada harga Rp.300.000/ton ($20/ton) lebih rendah dari tingkat penawaran awal. Akan tetapi, tawaran itu ditolak karena trader tersebut tidak mendapatkan kargo dari pemasoknya. Sebelumnya, trader tersebut mengajukan tawaran untuk kargo PP Homo Injection off-grade dari seorang produsen PP Vietnam dengan harga $870/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia. Namun, produsen itu menolak tawaran tersebut dengan alasan bahwa produsen itu telah menerima tawaran lebih tinggi dan berhasil menjual kargo pada level harga $900/ton ke pasar lain, sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.
Tags: Asia Pacific,Indonesia,Indonesian,News,PP,SEA,Vietnam
Published on July 20, 2020 10:17 AM (GMT+8)Last Updated on July 20, 2020 10:17 AM (GMT+8)
