Seorang trader lokal mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaan tersebut telah menjual habis sebagian besar grade PE dan PP karena permintaan di negara itu kuat. Para pembeli mencari kargo impor karena persediaan lokal terbatas. Selain itu, pemerintah telah menerbitkan BMDTP (Bea Masuk Ditanggung oleh Pemerintah). “Pesanan terus berdatangan, tetapi kami tidak memiliki kargo PE dan PP asal Timur Tengah lagi,” kata trader itu.
Untuk PP, trader tersebut menjual PP Homo Raffia dari Timur Tengah pada harga $880/ton sedangkan kargo asal Vietnam pada harga $900/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia. Trader tersebut mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa kedua kargo tersebut sudah tidak tersedia lagi dan trader itu menyesal menjual pada level tersebut karena kargo dapat dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi mengingat kondisi permintaan saat ini. Kargo PP yang tersisa dari pihak trader itu adalah PP Homo Raffia yang berasal dari India dan PP Block Copolymer dari Singapura dan Korea Selatan, tetapi ketersediaan kargo PP Block Copolymer dari Korea Selatan terbatas. Sedangkan untuk PE, semua alokasi untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 telah terjual habis. Kargo LLDPE Film C4 dari AS yang dikirim dari pelabuhan Klang, Malaysia terjual pada rentang harga $820-830/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia. Dari sisi lain, tidak ada transaksi untuk LDPE Film dari Qatar hingga saat ini.