Pelaku Pasar: Sentimen Di Pasar PE Asia Tenggara Akan Tetap Lemah Ke Depannya
- Tawaran dari para pembeli untuk LLDPE Film C4 asal Timur Tengah berada pada harga $20-40/ton lebih rendah dari penawaran awal
- Rebound di pasar Cina tidak mempengaruhi sentimen pasar di wilayah ini
- Harga PE belum bisa mengikuti harga yang lebih tinggi di pasar Cina
Para pemain pasar Asia Tenggara menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa sentimen pasar bearish di kawasan ini akan bertahan dalam beberapa pekan mendatang. Pada pekan yang dimulai tanggal 13 April, penawaran PE lokal pada semua grade dari produsen lokal di Thailand turun sebesar THB500/ton ($15/ton) dibandingkan dengan level pekan lalu. Sementara di Filipina, tidak ada penawaran resmi yang tercatat dari produsen utama polyolefin Filipina karena produsen itu menjual berdasarkan tawaran pembeli. Di pasar impor, strategi penetapan harga yang beragam untuk penawaran PE terjadi. Dibandingkan pekan lalu, penawaran pengiriman bulan Mei untuk HDPE Blow Moulding dan LDPE Film asal Timur Tengah ke Malaysia tetap stabil, sementara penawaran untuk HDPE Film naik antara $10-30/ton karena level sebelumnya dianggap rendah. Sebaliknya, LLDPE Film C4 dari negara asal yang sama turun $20/ton dibandingkan periode waktu yang sama. Meskipun ada penyesuaian harga, para pembeli mengajukan tawaran untuk kargo LLDPE Film C4 di harga $20-40/ton lebih rendah dari penawaran awal di level $700-720/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Malaysia. Pada saat publikasi berita ini, belum ada kesepakatan harga yang dibuat.
Adapun penawaran impor ke pasar Filipina, penawaran untuk kargo LDPE Film asal Thailand masih tetap stabil, sementara HDPE Film dan LLDPE Film C4 turun $10/ton pada perbandingan pekanan. Sementara itu, untuk mLLDPE C6 asal AS, data SSESSMENTS.COM menunjukkan bahwa penawaran ke pasar Malaysia masih tetap belum berubah dan berada di harga $720/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Penang. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.
Permintaan PE secara keseluruhan di Asia Tenggara masih tetap lambat selama sepekan. Para pembeli hanya membeli sesuai kebutuhan karena permintaan untuk produk jadi masih tetap lesu. Selain itu, para pelaku pasar di Filipina lebih memilih untuk menghentikan pembelian karena adanya lockdown yang berkepanjangan. Rebound baru-baru ini di pasar Cina tidak mempengaruhi sentimen pasar di wilayah ini. Namun, permintaan HDPE Blow Moulding di Malaysia dan Thailand dianggap lancar sejalan dengan permintaan yang kuat untuk kemasan fleksibel. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM.
Mayoritas pelaku pasar Asia Tenggara percaya bahwa sentimen pasar akan tetap bearish ke depannya. Pasar impor tidak akan mengikuti kenaikan harga di Cina karena permintaan PE diperkirakan akan tetap lambat di pekan-pekan mendatang, sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE Asia Tenggara :
NewsSSESSMENTS: Shipment For LDPE Cargoes From Thailand To Indonesia Delayed
NewsSSESSMENTS: Thai PE Producer’s Offers To Philippines Remain Available Despite The Lockdown