Pasar PE Asia Tenggara Menunjukkan Tanggapan Buruk Terhadap Penyesuaian Harga
- Penawaran lokal dan impor berubah
- Permintaan produk akhir belum meningkat
- Prospek tergantung pada harga bahan baku dan perilaku pasar
Tanggapan para pemain pasar PE Asia Tenggara masih kurang menyenangkan setelah harga disesuaikan. Menurut para pemain pasar, seorang produsen PE Thailand mempertahankan penawaran lokal untuk PE di semua grade stabil hingga pertengahan pekan, sebelum memutuskan untuk menurunkan penawaran untuk kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4 sebanyak THB750/ton ($23/ton) dibandingkan dengan penawaran pada a wal pekan. Sama halnya, penawaran lokal untuk grade LDPE Film dari produsen tersebut anjlok sebanyak THB1.000/ton ($31/ton) dibandingkan dengan periode waktu yang sama. SSESSMENTS.COM melihat bahwa keputusan ini diambil terkait dengan sentimen pembelian yang lesu di mana kesepakatan harga untuk kargo HDPE Film terbentuk pada harga THB500/ton ($15/ton) lebih rendah dari penawaran awal yang tersedia pada awal pekan ini. Di pasar Malaysia dan Filipina, harga untuk kargo PE lokal masih tetap stabil dari pekan lalu. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.
Beralih ke pasar impor, seorang produsen PE asal Timur Tengah menyesuaikan naik penawaran untuk pengiriman bulan Agustus pada kargo HDPE Film, LDPE Film, dan LLDPE Film C4 antara $20-30/ton dengan alasan keterbatasan alokasi yang disebabkan oleh tumpukan pesanan. SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi bahwa tingkat penerimaan para pembeli di Malaysia untuk kargo tersebut berada pada harga $10-80/ton lebih rendah tergantung pada grade PE-nya, oleh karena itu, tingkat penawaran terbaru itu dirasa tidak terjangkau. Penerimaan pasar tampaknya sesuai dengan penawaran dari produsen utama petrokimia India, yang menawarkan kargo LLDPE Film C4 ke Malaysia seharga $870/ton. Dari seorang produsen polyolefin Malaysia, penawaran untuk kargo HDPE Film dan LDPE Film untuk pengiriman bulan Agustus ke Filipina masing-masing naik sebesar $120/ton dan $100/ton, dibandingkan dengan penawaran untuk pengiriman bulan Juli. Para konverter Filipina yang menerima penawaran untuk kargo HDPE Film dari produsen tersebut memutuskan untuk melewatkan pembelian karena tingkat penawaran pada harga $950/ton terlalu tinggi. Semua penawaran impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Main Port.
Para pemain pasar Thailand yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM mengungkapkan mengenai persaingan yang ketat untuk mencapai kesepakatan harga di pasar PE. Untuk produk akhir, permintaan untuk kemasan plastik masih ada, meskipun belum terlalu kuat karena pasar masih berada dalam proses pemulihan. Gambaran yang berbeda muncul dari pasar PE Malaysia, di mana penawaran impor baru tidak cukup menarik minat bagi para pembeli karena permintaan produk akhir masih tetap lesu. Pasokan masih tetap terbatas di Malaysia karena adanya penutupan pada pabrik milik para produsen lokal sementara para pemasok asal Timur Tengah mempertahankan pasokan sekitar 60-80% dari alokasi normal.
Berbicara mengenai prospek, para pemain pasar menunjukkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa permintaan akan bergantung pada dua faktor. Pertama, dengan harga PE yang dianggap tinggi saat ini, penurunan harga dirasa perlu. Kondisi ini dapat terjadi jika harga bahan baku menurun ditambah dengan dinamika negatif di pasar lain seperti Cina dan Vietnam. Kedua, pasar perlu mempertimbangkan level pembelian persediaan dari para konverter yang mempengaruhi perilaku pembelian.